Merdeka.com - Sejak 2018, pemerintah telah membuat platform e-SBN untuk memudahkan investor ritel berinvestasi. Surat Berharga Negara (SBN) sudah ditawarkan secara online sebagai alternatif investasi yang aman, mudah dan menguntungkan. Sekaligus membantu pemerintah dalam pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"SBN ritel ini dengan online, e-SBN. Tujuan pembangunan platform ini untuk memudahkan investor dalam investasi di SBN ritel," kata Direktur Jenderal PPR, Kementerian Keuangan, Luky Alfirman dalam virtual launching ORI020, Jakarta, Senin, (4/10).
Luky menyebut SBN menjadi instrumen investasi yang paling aman. Sebab, pembayaran pokoknya sudah dianggarkan pemerintah dalam APBN setiap tahun. Tentunya, kata dia instrumen SBN menguntungkan dengan imbal hasil yang kompetitif.
"Kenapa aman, karena pembayaran pokok ini disediakan dananya setiap tahun. Menguntungkan enggak? tentu saja, imbal hasil yang kompetitif," kata dia.
Penawaran SBN ritel melalui platform ini juga sangat terasa manfaatnya selama pandemi Covid-19. Sebab di tengah pembatasan aktivitas masyarakat, SBN ritel masih bisa diakses kapan dan di mana saja.
"Dengan tersedianya instrumen ini, pemerintah berhasil mengumpulkan generasi milenial yang suka kenyamanan, kepraktisan dan kemudahan dalam berinvestasi. Berbekal gawai, dimana saja dan kapan saja, milenial bisa berinvestasi ritel," kata dia
Penerbitan secara online ini pun disambut antusias masyarakat. Tercermin dari meningkatkan pertumbuhan SBN ritel dari sisi dana yang terkumpul dan jumlah investor baru. Pada penawaran SBN ritel ORI019 tercatat investor dari generasi milenial mencapai 37,5 persen. Begitu juga pada SBR010, investor milenial mendominasi hingga 46,1 persen.
"Terbukti (investor milenial pada ) ORI019 mencapai 37,5 persen dari total investor. Bahkan pada SBR010, milenial mendominasi sampai 41,6 persen," kata dia mengakhiri.
Luky Alfirman mengatakan Pemerintah bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap instrumen dan industri Keuangan.
Di antaranya melalui berbagai program edukasi, sosialisasi, diseminasi, seminar dan lainnya, juga dilakukan melalui perluasan dan akses layanan informal ke seluruh lapisan masyarakat.
"Salah satu kebijakan pemerintah saat ini dalam upaya meningkatkan partisipasi investor individu dalam negeri khususnya investor kecil adalah melalui penerbitan instrumen SBN ritel," kata Luky dalam pembukaan masa penawaran ORI020, Senin (4/10).
Penerbitan SBN ritel online, menurutnya, disambut baik oleh masyarakat. Terbukti dengan pertumbuhan jumlah investor yang luar biasa. Umumnya ditandai dengan peningkatan dari sisi nilai dana yang terkumpul serta jumlah investor khususnya investor baru.
"Dengan tersedianya instrumen investasi yang mudah diakses pemerintah juga berhasil menarik generasi milenial yang menyukai kenyamanan dan kepraktisan dan kemudahan berinvestasi," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Kemenkeu Beberkan Tips Investasi Aman dengan 2R2L
Sekitar 100 Startup Indonesia Raih Total Pendanaan US$ 3,8 Miliar di Semester I
Mendag Lutfi Harap RI Mampu Tarik Investor Lewat Internasional Expo 2020 di Dubai
Tips Memulai Investasi untuk Pemula
Australia Tertarik Ikut Kembangkan Industri Mobil Listrik di Indonesia
Eropa Disebut Mulai Lirik Indonesia Sebagai Lokasi Tujuan Investasi
Bappenas Sebut 75 Persen Investor Tertarik pada Investasi Industri Hijau
Advertisement
Harga Telur Ayam Alami Kenaikan, ini Biang Keroknya
Sekitar 2 Jam yang laluBTN Siap Kolaborasi dengan REI Sediakan Hunian Berkualitas
Sekitar 6 Jam yang laluDana Subsidi Ditambah, Menteri Erick Sebut Harga Pertalite Hingga LPG 3 Kg Batal Naik
Sekitar 7 Jam yang laluOJK Keluarkan Larangan untuk Lembaga Keuangan, Termasuk Kirim Pesan ke Konsumen
Sekitar 7 Jam yang laluDiterapkan Akhir 2022, ini Kecanggihan Teknologi Transaksi Tol Tanpa Sentuh
Sekitar 8 Jam yang laluPemulihan Ekonomi RI Terancam Geopolitik dan Pengetatan Kebijakan Moneter AS
Sekitar 8 Jam yang laluDi Paripurna DPR, Menteri Sri Mulyani Blak-blakan Strategi Kebijakan Fiskal 2023
Sekitar 8 Jam yang laluLPCK Catatkan Kinerja Pra Penjualan Kuartal I 2022 Rp330 M
Sekitar 8 Jam yang laluMengenal Stagflasi, Ancaman Ekonomi Dunia Saat ini Berpotensi Ciptakan Resesi
Sekitar 8 Jam yang laluPelanggar Aturan Perlindungan Konsumen Bisa Didenda Hingga Rp15 Miliar
Sekitar 8 Jam yang laluBulog Diminta Distribusi Minyak Goreng Rp14.000 per Liter
Sekitar 9 Jam yang laluAntisipasi Kecelakaan di Laut, Jasa Raharja Gelar Diklat Bagi Nakhoda dan ABK
Sekitar 9 Jam yang laluSri Mulyani: Pelebaran Defisit Mampu Bikin Ekonomi RI Bertahan
Sekitar 9 Jam yang laluSiap-Siap, Masyarakat Harus Pakai KTP Saat Beli Minyak Goreng Curah
Sekitar 10 Jam yang laluKejagung Belum Temukan Aliran Dana Suap Izin Ekspor CPO ke Partai Politik
Sekitar 8 Jam yang laluKejagung: Dirjen Daglu Indrasari Wisnu Wardhana yang Bawa Lin Che Wei ke Kemendag
Sekitar 8 Jam yang laluBulog Diminta Distribusi Minyak Goreng Rp14.000 per Liter
Sekitar 9 Jam yang laluLarangan Ekspor Minyak Goreng Dicabut Karena Pasokan & Harga Sudah Stabil
Sekitar 12 Jam yang laluDana Subsidi Ditambah, Menteri Erick Sebut Harga Pertalite Hingga LPG 3 Kg Batal Naik
Sekitar 7 Jam yang laluDPR Setujui Tambahan Subsidi dan Kompensasi Energi Rp350 Triliun
Sekitar 10 Jam yang laluBenarkah Harga Pertalite Bakal Naik? Ini Kata Erick Thohir
Sekitar 2 Hari yang laluInflasi Indonesia 2022 Diproyeksi Bisa Capai 6 Persen, ini Alasannya
Sekitar 1 Minggu yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 9 Jam yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 11 Jam yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 1 Hari yang laluPria di Jepang Habiskan Uang Bantuan Covid untuk Seluruh Penduduk Kota di Meja Judi
Sekitar 3 Jam yang laluKorea Utara Sarankan Warganya Berkumur Air Garam untuk Obati Covid-19
Sekitar 6 Jam yang laluUpdate Covid-19 Hari Ini 20 Mei 2022: Kasus Tambah 250 Positif
Sekitar 7 Jam yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 10 Jam yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami