Pemerintah Optimalkan Balai Pelatihan Dukung Industri Fashion
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri menyebut industri fashion bersaing ketat dengan industri kuliner dalam menyumbangkan produk domestik bruto (PDB) dari sub-sektor ekonomi kreatif.
"Industri fashion ini penyumbang nomor dua terbesar di Indonesia setelah kuliner. Untuk fashion sengaja terus dikembangkan karena memiliki kekayaan budaya," kata Menteri Hanif di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Semarang, Sabtu (12/10).
Dia menyebut karena industri fashion berkontribusi besar terhadap ekonomi nasional begitu besar, pihaknya terus berupaya menggerakkan industri kreatif Tanah Air terutama di bidang fashion.
Langkah yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan adalah dengan mengembangkan balai-balai pelatihan di beberapa daerah.
"Pemerintah sudah dua tahun ini terus upgrading terhadap balai-balai pelatihan kerja khususnya di bidang fashon. di Semarang, fashion technology sudah berkembang bagus. Tempo hari ikut fashion show di Paris. Ini tentu menumbuhkan optimisme bagi kita hingga ekonomi kreatif berkembang dan berkontribusi Indonesia," ungkap Menteri Hanif.
Industri fashion punya potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi dan memeratakan kemakmuran rakyat. Lewat balai-balai pelatihan, Kementerian Tenaga Kerja ingin menciptakan anak-anak muda yang bisa berkreasi, produksi, dan memasarkan produk-produk industri fashion.
"Sementara ini baru Semarang yang jadi model. Setelah dua tahun hasilnya bagus karena sudah beberapa kali fashion show di Jakarta, Paris, dan tempat-tempat lain. ke depan daerah-daerah yang sesuai dengan spirit fashion akan kita kembangkan," jelasnya.
Menteri Hanif menambahkan pihaknya tahun ini sudah melatih 1.800 orang menjadi calon desainer. Dia berharap peserta yang pernah ikut pelatihan desain bisa mengembangkan bakal mereka di industri fashion.
"Di industri setidaknya jadi asisten desainer. Tentu ini akan meningkatlan karir anak-anak kita. Jadi lulusan SMA, SMK, atau yang tidak sekolah pun boleh ikut pelatihan karena fashion tidak membutuhkan basis ilmu tertentu yang harus bagus," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengetatan aturan rokok dalam RPP Kesehatan sebagai aturan turunan UU Kesehatan dinilai akan berdampak bagi masa depan industri kreatif nasional.
Baca SelengkapnyaProvinsi Hainan harus memperluas rantai industrinya untuk meningkatkan nilai produk durian dan mengembangkan merek lokal.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAda perabot rumah tangga sampai produk fashion berbahan anyaman yang mendunia.
Baca SelengkapnyaBedu berharap, dukungan yang diberikan para pelaku industri kreatif ini bisa mempertebal kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres mendatang.
Baca SelengkapnyaBayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca Selengkapnya