Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah dan pengusaha kolaborasi pemasaran UKM secara online

Pemerintah dan pengusaha kolaborasi pemasaran UKM secara online UMKM. doc/merdeka.com

Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM mencanangkan program pendampingan UMKM. Melalui kolaborasi ini, keterlibatan UKM secara digital diharapkan bisa meningkat sehingga mampu mendorong perekonomian Indonesia.

Merujuk data dari McKinsey Global Institute, hanya 5 persen UKM yang sudah mampu bertransaksi secara online. Bahkan, mereka diprediksi bisa memiliki pertumbuhan pendapatan antara 23-80 persen terampil memanfaatkan teknologi digital.

"Program ini dilaksanakan untuk mempertegas keseriusan dan konsistensi Kadin dalam membantu UMKM serta ekonomi kreatif supaya kualitas ekonomi bangsa kian tumbuh", kata Wakil Ketua Umum Bidang UMKM, Koperasi, dan Ekonomi Kreatif Kadin Indonesia, Sandiaga Uno, pada acara peresmian program pendampingan UMKM menuju pasar global melalui pemasaran online, di Jakarta, Rabu (4/5).

Selama ini, Kadin dan Kemenkop sama-sama memiliki peran strategis dan selalu berupaya memfasilitasi UKM. Baik melalui pameran produk lokal, pelatihan dan pendampingan kewirausahaan, perluasan jaringan pemasaran, serta peningkatan komoditi ekspor produk dan pembentukan lembaga kemitraan pembiayaan.

"Sekarang saatnya mengimplementasikan program yang lebih terintegrasi antara pemerintah dengan swasta, agar pengusaha lokal bisa berjualan dan terus berkembang", kata Sandiaga.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram mengatakan, era pemasaran produk secara online merupakan tuntutan zaman yang tak bisa dianggap sepele. "Memang sudah seharusnya pelaku UKM sudah masuk ke pasar digital. Terlebih lagi bila ingin masuk ke pasar global", ujar Agus.

Bahkan, selanjutnya, pihaknya sudah menggulirkan beberapa program unggulan dalam pengembangan koperasi dan UMKM di Indonesia.

"Kini, izin usaha mikro dan kecil (IUMK) sudah bisa diberikan hanya di level Camat dan Lurah, serta tanpa biaya. Terkait hak paten produk, pengurusannya bisa diberikan dalam waktu satu jam saja dan tanpa biaya apapun alias gratis. Lalu, bagi pelaku usaha yang ingin pelatihan sudah disiapkan. Dalam hal pembiayaan juga ada kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 9 persen serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan bunga 4,5 persen", tutur Agus.

‎Kadin dan Kemenkop optimis dengan program pendampingan tersebut. Pasalnya, keduanya memiliki lembaga pendamping program yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemenkop menaungi sebanyak 42 PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) KUMKM, lengkap dengan para konsultan bisnisnya. Saat ini, sebuah program bernama CATCH (community approach total channel) bersama PLUT tengah berlangsung. Program ini diselenggarakan Kadin melalui e-commerce, yaitu ukmmarket.co.id, pusat jual beli online yang fokus pada produk UKM di Indonesia‎.

Rencananya, total akan ada 100 PLUT hingga 2018. Sedangkan Kadin memiliki jaringan Kadin Daerah (Kadinda) yang juga siap menempa keterampilan dan wawasan pelaku usaha.

"Semuanya punya serangkaian program rutin. Semakin terintegrasinya program pemerintah bersama swasta, semakin sempurna pula upaya mewujudkan cita-cita UMKM yang tangguh dan berdaya saing", tutup Agus Muharram.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kunjungi Ponpes Girikusumo Asuhan KH Munif Zuhri, Hendi Beri Materi Santripreuner
Kunjungi Ponpes Girikusumo Asuhan KH Munif Zuhri, Hendi Beri Materi Santripreuner

Hendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Ditangkap di Sulsel Terkait Penipuan Online, Barang Buktinya Bikin Polisi Kaget
Puluhan Orang Ditangkap di Sulsel Terkait Penipuan Online, Barang Buktinya Bikin Polisi Kaget

Modus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.

Baca Selengkapnya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
Jual Produk hingga ke Luar Negeri, UMKM Ini Raih Apresiasi Menteri BUMN di Pesta Rakyat Simpedes BRI
Jual Produk hingga ke Luar Negeri, UMKM Ini Raih Apresiasi Menteri BUMN di Pesta Rakyat Simpedes BRI

UMKM Kupu Sutera dihadirkan dalam PRS BRI Pandaan 2023 sebagai momentum dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya