Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah dan Akademisi Dukung Persiapan Tenaga Migas yang Adaptif

Pemerintah dan Akademisi Dukung Persiapan Tenaga Migas yang Adaptif blok migas. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Para akademisi di bidang migas dituntut untuk bisa lebih beradaptasi dengan perkembangan teknologi energi dan kebutuhan zaman. Sehingga dapat semakin produktif di era disruptif ini. Bahkan lulusan teknik perminyakan tidak harus berkontribusi di sektor migas saja.

Demikian benang merah acara sharing knowledge virtual Ikatan Alumni Teknik Perminyakan Trisakti (IAPT) didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang digelar secara online pada hari Sabtu, 28 November 2020.

Acara tersebut memberikan harapan baru bagi mahasiswa teknik perminyakan lulusan tahun 2020 dan mahasiswa tingkat akhir di tengah tantangan industri migas pada masa pandemi covid-19.

Secara persentase, porsi minyak bumi dalam bauran energi nasional menurun seiring dengan peningkatan bauran energi terbarukan. Namun, secara volume, konsumsi minyak relatif meningkat. Lulusan teknik perminyakan harus bisa adaptif dengan perubahan situasi global. Demikian ungkapan Ariana Soemanto, Kepala Bagian Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian ESDM dalam mendukung acara daring tersebut.

"Mahasiswa dan alumni baru teknik perminyakan yang ingin memperdalam keilmuan energi terbarukan, kita bisa lakukan diskusi teknis dan kolaborasi lebih lanjut. Kementerian mendukung penuh peningkatan kapasitas SDM bidang energi," tambahnya.

Sekjen IAPT, Andika Rizki yang menjadi pembicara acara tersebut mengingatkan alumni dan mahasiswa untuk tetap upgrading knowledge, skills dan attitude agar selalu siap berperan di masyarakat terutama di industri migas.

"Alumni dan mahasiswa harus mengedepankan self empowerment, mengupayakan yang terbaik dari dirinya masing-masing. Terutama yang ada di industri oil and gas, agar bisa mendukung target produksi minyak 1 juta barel per hari," tambah alumni angkatan 1998 yang pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti.

Pembicara lainnya, Daniel Momos Panjaitan memberikan visualisasi video berisi slide dan rekaman untuk para mahasiswa dan generasi muda untuk tidak menyerah di era disruptif.

"Kita harus mampu membuat rencana terbaik dan menganalisa apakah rencana tersebut sudah sesuai atau perlu adjustment sehingga bisa reliable di era informasi cepat dan job market saat ini. Kita wajib menguasai skill digital terlebih dengan implementasi teknologi 5G kedepan," ungkap profesional yang pernah berkecimpung di dunia eksplorasi migas selama 13 tahun di 8 negara berbeda.

Daniel juga memberikan paparan masa depan carbon tax dan kemungkinan aplikasi carbon capture storage atau pembuangan karbon secara injeksi pada dunia migas.

Paparan yang menarik datang dari alumni teknik perminyakan Trisakti yang juga co-founder @nonakeyskitchen. "Sebagai kaum intelektual terpelajar, baik mahasiswa dan ikatan alumni perminyakan trisakti harus bisa menjadi contoh untuk berkontribusi mendukung kemajuan bangsa dengan berani mengeluarkan setiap potensi dirinya baik di lingkungan industri perminyakan ataupun menjadi entrepreneur melalui membangun identitas brand, memahami trend dari konsumen dan siap berkolaborasi dengan sektor berbeda sekalipun" ungkap sarjana teknik yang sekarang fokus di dunia marketing dan branding.

Acara yang dikemas menarik oleh moderator Daymas Arangga ini juga dihadiri oleh Ketua Umum IAPT Inge Sondaryani, yang mengungkapkan kebanggaannya pada alumni dan mahasiswa yang tetap semangat mewujudkan perannya di masyarakat.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Net Migas Jika Tak Lakukan Ini
Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Net Migas Jika Tak Lakukan Ini

Jika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi
Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi

Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Buruh, Pekerja Tembakau Minta Hal Ini ke Pemerintah
Peringati Hari Buruh, Pekerja Tembakau Minta Hal Ini ke Pemerintah

Keberlangsungan tenaga kerja sangat bergantung terhadap sikap pemerintah yang bertanggung jawab atas kewenangannya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Isu Transisi Energi Jadi Salah Satu Kunci Pemilih Muda Tentukan Presiden Selanjutnya
Ternyata, Isu Transisi Energi Jadi Salah Satu Kunci Pemilih Muda Tentukan Presiden Selanjutnya

Pemilih muda memandang isu transisi energi sangatlah mendesak untuk diselesaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Baca Selengkapnya
Tuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru
Tuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru

Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Jadi Tantangan Generasi Muda Capai Indonesia Emas 2045
Perubahan Iklim Jadi Tantangan Generasi Muda Capai Indonesia Emas 2045

Pemerintah perlu mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi dalam adaptasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya