Merdeka.com - Pemerintah Joko Widodo atau Jokowi tengah membahas kebijakan terkait membagikan penanak nasi listrik atau rice cooker kepada masyarakat secara gratis.
"Ini baru pembahasan belum sampai di publish bantuan e-cooking atau penanak nasi listrik, ada sekitar 680 ribu yang nanti disalurkan anggarannya sekitar Rp 500 ribu per KPM," kata Subkoordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Edy Pratiknyo, dikutip Sabtu (26/11).
Rencananya 680 ribu penanak nasi listrik tersebut akan disalurkan ke seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia. Penerimaan bantuin ini akan mengacu data dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Terkait bantuan program penanak nasi, di mana rencana sebanyak 680 ribu unit penanak nasi yang disalurkan ke masyarakat, yang KPM tadi, kelompok penerima manfaat. Tentunya acuannya ke data dari Kementerian Sosial," ujarnya.
Adapun tujuan dari program ini yakni mendukung pemanfaatan energi bersih, meningkatkan konsumsi listrik per kapita (e-cooking), dan penghematan biaya memasak bagi masyarakat.
Target KPM paket penanak nasi listrik ini ditujukan untuk kelompok rumah tangga, yakni rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA. DIluar daya 450 VA dan 900 VA perlu divalidasi oleh Kepala desa termasuk pengguna LPG 3 kg.
Selain rice cooker, pemerintah siap memberikan kompor listrik gratis senilai Rp1,8 juta kepada 300 ribu rumah tangga miskin.
Bila dihitung, pelaksanaan tahap awal program migrasi dari kompor gas ke kompor listrik tersebut akan memakan biaya sekitar Rp54 miliar.
Angka itu masih belum seberapa dibanding total keluarga yang dianggap berhak menerima subsidi kompor listrik gratis.
Jumlahnya mencapai 31,5 juta rumah tangga, dengan perkiraan investasi dari pemerintah sebesar Rp 74,78 triliun.
Mengutip perhitungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM), Rabu (21/9/2022), total ada sebanyak 31.528.901 rumah tangga pelanggan listrik dengan daya 450-900 VA.
Balitbang ESDM mengusulkan pembagian kompor induksi dan peralatan masak gratis kepada 31,5 juta keluarga tersebut.
Kemudian tak dikenai pungutan biaya, penyederhanaan batas daya listrik dalam bentuk tambah daya dan perubahan instalasi listrik.
Secara perhitungan ekonomi, biaya investasi migrasi ke kompor listrik atau kompor induksi akan memakan ongkos antara Rp 2.477.000-5.572.000 per rumah tangga.
Biaya itu dipakai untuk pengadaan kompor induksi 2.000 W sebesar Rp 600.000-1.720.000, termasuk untuk peralatan masak feromagnetic tiga set senilai Rp 650.000-1.125.000.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Bio Farma Ditantang Kejar Untung USD10 Miliar dalam 4 Tahun
Sekitar 22 Menit yang laluPelonggaran Kebijakan Zero Covid-19 China Bantu Ekonomi Global Tak Jadi Suram
Sekitar 56 Menit yang laluMendag Zulhas Pastikan MinyaKita Sudah Tersedia di Pasaran dalam 2 Pekan
Sekitar 3 Jam yang laluPemerintah Dukung Pembentukan Induk Perusahaan dan Transisi Energi PLN
Sekitar 3 Jam yang laluKriteria Motor Bensin Bisa Dikonversi Jadi Listrik: Usia 7 Tahun dan Maksimal 125 CC
Sekitar 3 Jam yang lalu7 Brand Indonesia Bakal Mejeng di New York Fashion Week
Sekitar 3 Jam yang laluAnggaran Habis untuk Riset, Pengentasan Kemiskinan Dinilai Sulit Tercapai
Sekitar 4 Jam yang laluFluktuasi Harga BBM dan Faktor Penyebabnya
Sekitar 5 Jam yang laluIni Solusi untuk Pemerintah Hapus Kemiskinan Ekstrem di Indonesia
Sekitar 5 Jam yang laluTerungkap, Ini Alasan Taspen Berani Bangun Gedung Tertinggi di Indonesia
Sekitar 6 Jam yang laluKompleks Gedung Tertinggi di Indonesia Bakal Seperti Ginza di Tokyo
Sekitar 6 Jam yang laluHary Tanoesoedibjo Mundur dari Direktur Utama MNC Digital
Sekitar 6 Jam yang laluMenko PMK: Anggaran Pengentasan Kemiskinan Tak Sampai Rp500 Triliun
Sekitar 6 Jam yang laluKasus KDRT, Bripka HK Dipecat dari Polri
Sekitar 36 Menit yang laluPolisi Tewas di Polres Kepulauan Seribu, Penyebab Kematian Masih Misterius
Sekitar 4 Jam yang laluCara Polisi Tangkap Pencuri Lagi Tidur Bikin Ngakak, Bisik-Bisik 'Sini Pakai Baju'
Sekitar 8 Jam yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 10 Jam yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 10 Jam yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 11 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 1 Hari yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 1 Hari yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 1 Hari yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 2 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 3 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 4 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 5 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 2 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 3 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 4 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 5 Jam yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Sambo Klaim Tak Terbukti Bersalah, Minta Hakim Putuskan Bebas
Sekitar 6 Jam yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Kuasa Hukum Sambo Emosi Dituding Jaksa Mengaburkan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Sambo Keukeuh Tak Tembak Brigadir J, Bukti Seluruh Peluru dari Pistol Richard
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Kubu Sambo ke JPU "Harusnya Terima Kasih ke Terdakwa, Tak Serang Pengacara"
Sekitar 6 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 2 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 4 Jam yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 5 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 6 Hari yang laluUnbeaten di Tangan Luis Milla, Persib Tembus 3 Besar Klub Asia Paling Populer di Instagram
Sekitar 28 Menit yang laluMan of the Match Barito Putera Vs PSS di BRI Liga 1: Yevhen Bokhashvili Si Juru Selamat
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami