Pemda Papua disarankan beli saham Freeport pakai dana abadi
Merdeka.com - Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jayapura, Aditya Kresna Yokwa mengatakan, niat Pemerintah Provinsi Papua dan Pemkab Mimika untuk membeli saham PT Freeport Indonesia (PT FI) bisa menggunakan dana abadi.
"Saya menyarankan agar pemda memakai dana abadi yang ada. Dana ini sudah dipersiapkan untuk menyerap saham Freeport," katanya seperti dikutip dari Antara Jayapura, Sabtu (23/9).
Bila dana abadi itu belum mencukupi, dia mengusulkan Pemprov Papua dan Pemkab Mimika bisa mengeluarkan obligasi surat utang. Pemda bisa melayangkan surat utang kepada publik yang nantinya uang dari penjualan obligasi tersebut bisa membeli saham di Freeport.
"Bila melalui langkah ini BEI juga sudah menyiapkan sarananya dan juga bisa menerbitkannya," katanya.
Aditya menilai pembelian saham PT FI tidak secara langsung oleh kedua pemda tersebut, tetapi melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Bila Pemda mau memiliki sebagian saham Freeport, menurut dia, harus melalui dua proses tersebut (BUMN dan BUMD) asal masih ada sisa atau tidak terserap sepenuhnya oleh perusahaan itu. Hal ini bisa 'listing' di BEI untuk bisa dibeli oleh publik.
Dia-pun mengakui bahwa pihaknya belum bisa menyebut angka pasti mengenai berapa nilai saham PT FI. Namun, dia mengatakan bahwa jumlahnya cukup besar dan mencapai triliunan rupiah.
"Bila dilihat dari evaluasi, harganya cukup tinggi karena dari info terakhir yang didapat dari Freeport menilai harga valuasi saham per lembarnya, Freeport menghitung dengan cadangan yang belum di 'explore' atau masih tersimpan dalam kandungan bumi," kata Aditya.
Mengenai adanya permintaan dari kedua pemda agar pembelian saham PT FI dilakukan pusat dan dihibahkan kepada mereka, dia mengatakan bahwa hal itu sangat sulit.
Oleh karena itu, dia mengimbau mulai saat ini pemda segera melakukan kalkulasi fiskal untuk dapat mencari solusi tepat guna memiliki saham PT FI.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPenampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit
Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi
Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.
Baca SelengkapnyaQ&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai
Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya