Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pembuatan satu kapal baru diperkirakan menelan biaya Rp1,5 triliun.
Pembuatan satu kapal baru diperkirakan menelan biaya Rp1,5 triliun.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyebut bahwa usulan penyertaan modal negara (PMN) 2024 sebesar Rp4 triliun ditujukan untuk membuat tiga unit kapal baru. "Kami tahun lalu mengusulkan kepada pemegang saham untuk melakukan peremajaan armada kami dan Alhamdulillah oleh Kementerian BUMN sebagai pemegang saham 100 persen menyetujui dan ini sedang berproses," ucap Direktur Utama Pelni, Tri Andayani usai konferensi pers Paparan Kinerja Semester-I Tahun 2023 PT Pelni di Jakarta, Rabu (2/8).
Tri Andayani menyebutkan, Direktur Keuangan Pelni juga sudah menyelesaikan audiensinya dengan BPKP dan sudah mendapat rekomendasi dari BPKP dan saat ini sedang berproses di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.
Pembuatan satu kapal baru diperkirakan menelan biaya Rp1,5 triliun. Dengan demikian, total pembuatan tiga kapal tersebut sebesar Rp4,5 triliun. Adapun, sisanya yang Rp500 miliar berasal dari modal Pelni sendiri.
"Kami membangun, dan membangun kapal baru itu perlu waktu 2-3 tahun. Dari PMN yang diusulkan Rp4 triliun, satu kapal itu kurang lebih estimasinya satu unit kapal itu di angka Rp1,5 triliun. Kami pakai Rp500 miliar dari modal Pelni sendiri," kata Tri Andayani.
Tri Andayani menjelaskan, spesifikasi tiga kapal yang akan dibuat tersebut bertipe 2 in 1 yang bisa mengangkut penumpang dan kontainer. "Yang akan kami adakan adalah tiga unit kapal ukuran 1.000 pax dengan 2 in 1. Artinya, kapal tersebut juga bisa mengangkut kontainer dan masing-masing kapal sebanyak 75 kontainer atau 75 teus kita sebut. Beberapa kapal Pelni (sebanyak) 26 ini ada yang 2 in 1, 3 in 1, namun juga ada yang penumpang saja," ujar Andayani.
"Sehingga kami juga replacement nanti dengan kapal-kapal baru yang dibiayai dari PMN oleh pemerintah ini juga akan ada ruang muat kargo yang kami berharap itu bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Indonesia tengah dan timur," tambah Andayani.
Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
"Per tahun 2023 ini terus terang ada 12 unit kapal yang usia teknisnya di atas 30 tahun dan bahkan nanti kalau sudah bergerak ke 2024 akan bertambah dua lagi menjadi 14 unit kapal yang berusia di atas 30 tahun," ucap Anda sapaan akrabnya.
"Itu saja kita mengacu yang 30 tahun, kalau kita mengacu yang 25 tahun lebih banyak lagi," tutup Andayani.
Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaRibuan artefak ini diyakini hasil jarahan yang tenggelam bersama kapal milik panglima perang Zhang Xianzhong pada abad ke-17.
Baca SelengkapnyaDua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan penggeledahan, satu orang juga dibawa menggunakan mobil.
Baca SelengkapnyaKapal Uluburun, yang ditemukan di perairan Turki, adalah kapal dagang dari Zaman Perunggu Akhir.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa kurun waktu terakhir, sejumlah peristiwa kecelakaan tragis terjadi dan menelan banyak korban jiwa.
Baca SelengkapnyaTemuan ini menjadi bukti penggunaan serat kapas paling awal di Timur Dekat kuno, merupakan salah satu yang tertua di dunia.
Baca Selengkapnya