Pelaku sektor perdagangan sambut baik keputusan MK soal pilpres
Merdeka.com - Kemarin, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak semua permohonan dari Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Kepastian ini disambut baik pelaku ekonomi, termasuk di sektor perdagangan.
"Pasar menyambut dengan baik. Karena sudah ada kepastian, tidak ada lagi kevakuman, tidak ada masalah untuk perdagangan dan pasar ke depannya," ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (22/8).
Bayu menambahkan, sebelum adanya putusan MK, pelaku sektor ekonomi masih diliputi pertanyaan besar dan ketidakpastian mengenai pengganti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan memimpin negeri ini untuk lima tahun ke depan.
"Ini memberi kepastian bahwa pemerintahan tidak vakum, dan perdagangan juga tidak terganggu," tutur Bayu.
Walaupun sosok pengganti SBY sudah jelas dan masa pemerintahan kabinet Indonesia Bersatu hanya menyisakan waktu kurang dari dua bulan, Bayu memastikan pemerintahan akan berjalan seperti biasa.
"Kita punya waktu 1,5 bulan, kita (Kemendag) bisa pass through (melewati) walaupun dengan sisa waktu yang sedikit itu. Kan yang berganti cuma Presiden, Wapres, Menteri, dan Wamen. Sedangkan Sekjennya masih tetap Pak Gunaryo," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil sengketa Pilpres punya pengaruh terhadap kemampuan keuangan negara.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Para Pengusaha Beri Tanggapan Seperti Ini
Baca SelengkapnyaKeempat menteri Jokowi itu adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menerangkan, alasan Pilpres sebaiknya satu putaran karena pertimbangan biaya yang begitu besar.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca Selengkapnya