Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang Pasar Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Beras

Pedagang Pasar Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Beras Pedagang Beras di Tangerang Selatan. ©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyebut bahwa Perum Bulog ikut menjadi penyebab kelangkaan komoditas beras dalam beberapa bulan terakhir. Selain langka, harga beras di pasaran juga melambung tinggi.

"Kondisi beras saat ini masih stabil tinggi, karena memang ini bermula dari kesalahan Bulog yang tidak melakukan penyerapan di awal tahun lalu. Faktanya Bulog tidak bisa menyelesaikan persoalan beras dengan baik, penyerapan nya tidak maksimal sehingga harganya relatif tinggi," kata Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan kepada awak media di Jakarta, Sabtu (4/2).

Reynaldi menyampaikan, akibat Perum Bulog tidak melakukan penyerapan di awal tahun lalu memicu kelangkaan beras yang juga mempengaruhi harga di pasaran. Ditambah lagi, beras impor yang didatangkan pemerintah membutuhkan waktu untuk didistribusikan hingga ke pedagang. Sehingga, kedatangan beras impor belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Ini jadi masalah sekarang, sehingga akan mempengaruhi harga di pasaran. Walaupun sudah ada impor tetapi tetap juga proses berkurangnya beras di pasaran itu memang jadi persoalan tersendiri," ujar Reynaldi.

Atas kondisi tersebut, Ikappi meminta Perum Bulog sebagai BUMN yang ditugasi untuk menyelesaikan persoalan beras serius dalam menyikapi persoalan kelangkaan dan kenaikan harga. Sehingga, harga beras di pasaran dapat kembali segera normal.

"Kami berharap Bulog dapat melaksanakan tugasnya untuk melakukan penyerapan terhadap beras petani di panen raya bulan depan. Walaupun begitu kami tetap mengapresiasi langkah Bulog untuk melakukan operasi pengendalian harga, sehingga harga tidak melambung tinggi dan stok tetap ada di pasar," ucap Reynaldi.

Pembelaan Bulog soal Anjloknya Penyerapan Beras di 2022

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebut kalau pemenuhan stok beras pemerintah tak akan sampai target 1,2 juta ton hingga akhir 2022. Sebab, hingga November ini, stok beras yang dimiliki oleh pemerintah hanya sekitar 600.000 ton.

"Untuk tanggal sekarang ini, November ini stok kita seperti yang disampaikan ketua Badan Pangan Nasional yaitu 600-an ribu ton, tentunya ini juga menjadi satu kerawanan dari pada stok yang ada di Bulog," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (16/11).

Penyebabnya adalah karena harga beras di dalam negeri terus mengalami kenaikan. Dengan adanya regulasi yang membatasi, Bulog tidak mendapat kesempatan untuk menyerap hasil petani.

"Yang pertama tadi seperti dijelaskan, dulu ada fleksibilitas harga dengan kita tetap bisa menyerap (hasil) petani, tapi begitu fleksibilitas harga di harga Rp8.800 (per kilogram) kita diuji dengan harga Rp 8.900 (per kilogram) jadi tetap tak bisa beli dan itu akan meningkatkan inflasi," terangnya

Adanya aturan yang membatasi pembelian beras itu membuat Bulog tak bisa berbuat banyak. Sehingga, Bulog menginisiasi untuk menyerap hasil petani sesuai dengan harga pasar. Namun, permasalahan lainnya ditemukan oleh Budi Waseso. Yakni, menyempitnya produksi beras dari petani, ditambah adanya penyerapan dari sebelum-sebelumnya oleh pihak diluar Bulog.

"Begitu kita ikuti (harga) pasar kita tak bisa membeli dengan harga pasar karena barangnya juga terbatas," kata dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Harga Beras Masih Bertahan Mahal Hingga Akhir Tahun 2023

Ternyata, Ini Penyebab Harga Beras Masih Bertahan Mahal Hingga Akhir Tahun 2023

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengaku belum bisa menurunkannya karena ada tiga faktor besar yang membuat harga beras mahal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden

Kunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden

Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog

Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog

Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.

Baca Selengkapnya