Para pengusaha dan pengrajin raup untung di HUT Kota Tabanan
Merdeka.com - Para pengusaha maupun pengrajin di Kabupaten Tabanan meraup keuntungan dari kemeriahan acara HUT Kota Tabanan yang ke 523. Salah satu peringatan HUT Kota Tabanan bertujuan untuk mensejahterakan para Pengusaha di Kabupaten Tabanan.
"Pameran Industri dan Usaha Kecil Menengah (IKM dan UKM) turut menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Kota Tabanan Ke-523. Salah satu tujuannya juga untuk membantu meningkatkan penjualan produk-produk mereka, Khususnya dari sisi kuantitas," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Tabanan Ida Bagus Made Wiryawan dalam keterangannya, Jumat (25/11).
Wiryawan menegaskan animo para pengusaha lokal untuk ikut dalam pameran tersebut terbilang cukup tinggi. "Dengan pameran seperti ini, kami juga berharap agar para pengusaha di Tabanan mendapatkan kesempatan untuk terus mengembangkan usahanya hingga keluar Kota bahkan Negeri," tegasnya.
"Sepanjang konsisten dan mampu melahirkan produk-produk baru serta mengikuti tren pasar. Kontinyuitas itu jadi pertimbangan kami juga. Jadi pengusaha yang kita ajak pameran harus punya kesanggupan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berlanjut. Khususnya produk-produk yang berpotensi untuk diekspor," jelasnya.
Sementara itu, salah satu pedagang, I Ketut Suparta mengaku merasakan dampak positif dari penyelenggaraan pameran tersebut mengungkapkan apresiasinya. Supratna berharap, usaha yang dibangunnya tersebut masih diberikan kesempatan untuk berpameran di ajang lainnya. Baik dalam skala kabupaten, provinsi, hingga nasional.
"Tentunya, saya ingin usaha saya ini maju. Karena itu saya berharap, punya kesempatan lagi pameran sampai ke tingkat nasional," kata Suparta.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaIWAPI sebagai pelaku usaha mempunyai peran untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat
Baca SelengkapnyaPada tahun 1950-an, ia mencatat barang-barang yang dijual di Pelabuhan Tuban
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sajian kuliner ala masyarakat Lampung sejenis kue ini menjadi andalan ketika perayaan hari-hari besar Islam.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaTidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaWindhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.
Baca Selengkapnya