Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panin Bank Syariah jadi bank syariah pertama IPO di Indonesia

Panin Bank Syariah jadi bank syariah pertama IPO di Indonesia PANIN BANK KERJASAMA AETRA. Merdeka.com

Merdeka.com - Saham PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) pada perdagangan perdananya dibuka stagnan Rp 100 per saham dengan nilai tertinggi Rp 105 per lembar saham. Angka ini tidak berbeda jauh dari harga saham perdana yang ditawarkan pada saat Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 100 per lembar saham.

Frekuensi transaksi sebanyak 106 dengan volume sebesar 35.000 lot dan nilai total transaksi sebesar Rp 1 miliar.

Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengatakan, pencatatan ini sejarah buat Bursa Efek Indonesia. Sebab, Panin Bank Syariah merupakan bank syariah pertama yang go public di pasar Indonesia.

"Tentunya ini tradisi dari Panin Bank Tbk sebagai pionir yang sudah catatkan sahamnya di BEI," ucap Ito di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/1).

Ito menambahkan, pencatatan ini juga merupakan pencatatan emiten pertama di bursa untuk tahun 2014.

"Saham ini dicatatkan dengan kode PNBS. Lain dengan pemegang sahamnya Bank Panin. Tentunya kami berharap, PNBS menjadi koleksi saham investor bursa dan meramaikan pasar saham," tambah Ito.

Sementara itu, Direktur Utama PNBS Denny Hendrawati menambahkan, suatu kebanggaan bagi perseroan tercatat sebagai perbankan syariah pertama yang go public di Indonesia.

"Perjuangan yang panjang, sejak RUPS pada Juni 2013 dan Januari tahun ini, mudah-mudahan memberikan motivasi untuk kerja lebih keras lagi dan terbuka amanah untuk kita semua. Kami ucapkan terima kasih untuk investor mengenai saham panin syariah, BEI dan penjaminan pelaksana efek," ungkap Denny.

Perusahaan yang bergerak dalam perbankan syariah melepas saham sebanyak-banyaknya 4,75 miliar lembar saham. Adapun setiap saham mewakili 48,72 persen dari modal yang ditetapkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum/IPO.

Perseroan diperkirakan akan memperoleh dana hasil IPO sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar. Dari dana tersebut, sekitar 20 persen ini, akan dipergunakan sebagai dana pengembangan jaringan berupa penambahan kantor jaringan. Sedangkan 80 persen akan digunakan sebagai modal kerja perseroan guna memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam rangka mendukung ekspansi pembiayaan.

Perseroan menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Evergreen Capital dan PT RHB OSK Securities Indonesia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Syariah Indonesia Masuk Top 10 Global Islamic Bank

Bank Syariah Indonesia Masuk Top 10 Global Islamic Bank

BSI secara global berada pada peringkat 10 di jajaran Global Islamic Bank.

Baca Selengkapnya
Masuk IKN Nusantara, Bank Swasta Wajib Tunggu OJK Bangun Kantor

Masuk IKN Nusantara, Bank Swasta Wajib Tunggu OJK Bangun Kantor

Pihak regulator di bidang keuangan dan perbankan akan segera melakukan groundbreaking pembangunan kantornya di IKN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya
Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel

Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel

PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya