Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK: Banyak Kredit Macet, Jika Proyek Infrastruktur Berhenti Selama Pandemi

OJK: Banyak Kredit Macet, Jika Proyek Infrastruktur Berhenti Selama Pandemi Proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota rute Kelapa Gading-Pulo Gebang. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Proyek konstruksi dan infrastruktur dinilai tidak boleh berhenti karena dampaknya akan membebani sektor keuangan. Untuk itu, Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan pihaknya akan bekerja keras memastikan agar proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur, khususnya yang dikerjakan oleh Negara, jangan sampai berhenti.

Wimboh mengakui pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan ekonomi luar biasa bagi masyarakat umum nonpegawai negeri.

Pedagang pakaian misalnya menjerit karena warga tidak lagi belanja, katering berhenti, hotel tidak terisi. Dampaknya, perbankan juga terbebani karena pengusaha tak mampu membayar kreditnya.

Sementara, di sektor konstruksi bila pengusaha melakukan pembangunan tetapi sulit mencari pembeli. Akan banyak harus menghadapi potensi kredit macet. Oleh OJK, semua diajak bicara agar restrukturisasi bisa dilakukan.

"Nasabah-nasabah yang tidak bisa mengangsur karena pandemi tidak dikategorikan macet. Karena kalau macet, urusannya panjang. Berarti harus menunggu lama diratifikasi menjadi tidak macet, legalnya rumit. Sehingga kami tahan," kata Wimboh dalam webinar 'Antisipasi Dampak Ekonomi Terhadap 8 juta Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi dan Jasa Pendukung Pada Masa Covid-19' yang digelar DPP PDI Perjuangan (PDIP), Jumat (6/8).

Semakin berjalan waktu, pemerintah dan rakyat terus berjuang dan situasi membaik. BPS sudah mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen. Hal ini sejalan dengan indikator lain yang juga meningkat.

"Kegiatan dunia usaha semakin ekspansif dan juga kapasitas produksi ekonomi sudah tumbuh atau usaha sudah tumbuh. Manufacturing index angka-angka statistik sudah membaik, ini sudah hampir sama sebelum pandemi," jelas Wimboh.

"Keyakinan konsumen sudah meningkat, indeks penjualan ritel sudah meningkat, inflasi sudah terkendali. Indikator di perbankan sama. Kredit mulai meningkat dan ada sektor konstruksi yang kalau kita lihat kenaikannya cukup fantastik," ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi perintah Presiden Joko Widodo yang meminta agar pembangunan infrastruktur terus berjalan. Dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga mengatakan bahwa sektor konstruksi harus terus bergerak. Dalam konteks itu, OJK juga mendukung agar jasa konstruksi tidak berhenti.

Menurut Wimboh, jasa konstruksi selalu berkaitan dengan sektor lainnya. Misalnya, saat membangun rumah, tentu sudah mempekerjakan banyak orang. Saat rumah itu dibeli, pasti penghuninya akan membeli furniture, barang elektronik, dan lainnya.

"Konstruksi ini sudah banyak investasi. Jadi kalau berhenti, ini bisa risk. Kami menaruh perhatian khusus dan memonitor bagaimana jangan sampai berhenti," kata Wimboh.

Dirut PT Jaya Konstruksi, Sutopo Kristanto, mengatakan bahwa dari perspektif perusahaan konstruksi, memang terjadi penurunan dari sisi market dan lainnya. Walau demikian, pihaknya bersyukur karena saat ini pihaknya terlibat dalam setidaknya 6 proyek pembangunan ruas jalan tol dengan nilai Rp4,8 triliun.

Pihaknya mendukung jika Pemerintah terus memastikan sektor konstruksi bertumbuh positif. Karena ini akan berkaitan langsung dengan produk domestik bruto (PDB). Dalam konteks itu, perlu menjaga iklim investasi sektor konstruksi yang kondusif lewat APBN, APBD, loan, dan lain-lain.

Dorong Pekerja Konstruksi Divaksinasi

Selain itu, sektor konstruksi tetap membutuhkan dukungan program stimulus relaksasi, dan restrukturisasi.

"Kami juga mendorong, bila dimungkinkan, prioritas vaksinasi tenaga kerja konstruksi dan dukungan layanan kesehatan," kata Sutopo.

Untuk pelaku industri sendiri, pihaknya merekomendasikan agar melaksanakan program prioritas dengan nilai keekonomian tinggi. Dan dilaksanakan lewat terobosan regulasi dan program, hingga meningkatkan kapasitas infrastruktur digital bersama dengan sektor yang lain.

"Dan kalau memungkinkan, pelaku industri memberikan dukungan terhadap program vaksinasi gotong royong sehingga tercapai herd immunity," katanya.

Infrastruktur Katalisator Sektor Lain

Menurut Wadirut Bank Mandiri, Alexandra Askandar, semua pihak harus mendorong pembangunan infrastruktur. Karena nilai strategis sektor infrasfruktur jadi katalisator untuk sektor-sektor lainnya.

"Diharapkan pembangunan jalan tol buka peluang besar untuk sektor lainnya khususnya sektor pertanian dan industri," kata Alexandra.

Dia memberi contohi pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek menciptakan kawasan industri yang rentetannnya panjang. Tumbuh pembangunan property, listrik dan teknologi. Ini tumbuhkan perekonomian di wilayah tersebut.Lalu, dia menjelaskan terkait multiflier effect, ternyata jasa konstruksi memiliki kedua setelah listrik dan gas.

"Kami akan terus memberi dukungan untuk sektor infrastruktur khususnya bidang konstruksi," tambahnya.

Di acara itu, hadir Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto; Menteri PUPR Basuki Hadimuljono; Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soedjono; Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar; Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono' dan Dirut PT Jaya Konstruksi Sutopo Kristanto. Pesertanya adalah ratusan kepala daerah serta pengurus PDIP seluruh Indonesia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini
OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini

Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
OJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
OJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Diharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya