Obligasi Jadi Investasi Paling Menarik dalam 3 Bulan Mendatang
Merdeka.com - Panel Ahli Katadata Insight Center Damhuri Nasution mengatakan investasi paling menarik dalam tiga bulan ke depan adalah obligasi. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan pada 260 pengelola dana investasi.
"Instrumen yang paling menarik 3 bulan mendatang mayoritas mereka jawab obligasi. Baru diikuti saham dan pasar uang," ujar Damhuri di Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (25/7).
Obligasi diminati seiring dengan kondisi ekonomi dunia yang melambat terlihat dari penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini sebesar 3,2 persen lebih rendah dari prediksi April lalu yang sebesar 3,3 persen.
"Karena dengan kondisi ekonomi dunia yang mulai melambat IMF pangkas ekonomi dunia maka ekspektasi suku bunga The Fed di ikuti berbagai negara termasuk kita. Apalagi inflasi relatif stabil sehingga tren penurunan suku bunga trus berlanjut," jelas Damhuri.
Sementara itu, jenis investasi saham masih menjadi andalan untuk menanam dana karena sempat turun ketika masa pemilihan umum pada kuartal II tahun ini. Pada kuartal III diprediksi sektor ini akan terus menguat.
"Investor lihat saham lebih menarik karena indeks saham kita turun cukup dalam kemarin, kuartal III akan recover. Manajemen investasi juga lebih tertarik jual reksadana yang underlying nya saham karena fee nya lebih bagus," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaGawat, OJK Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melemah di Tahun 2024
Proyeksi ini sejalan dengan berbagai rilis lembaga internasional yang menyebutkan hal serupa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rekomendasi Investasi Paling Cuan di 2024 Versi OJK
Beberapa instrumen investasi ini diyakini tetap menguntungkan tahun ini meski kondisi ekonomi global suram.
Baca SelengkapnyaIndustri Prediksi Transaksi Kripto Tembus Rp800 Triliun di 2024
Adanya opsi diversifikasi itu memberikan para investor kesempatan yang lebih luas untuk mulai terjun di dunia kripto.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya