Naik 10 Persen, Gojek Raup Laba 2020 Rp 170 T
Merdeka.com - Gojek catatkan peningkatan laba sebesar 10 persen selama 2020. Di mana, laba Gojek tercatat sebesar USD 12 miliar atau sekitar Rp 170 triliun.
"Kita mengakhiri tahun dengan perkembangan laba perusahaan yang naik 10 persen," kata CEO Gojek, Kevin Aluwi, dalam Webinar Kompas 100 CEO FORUM, Digitization; Catching Up with The New Era of Consumer, Jakarta, Kamis (14/1).
Kevin mengatakan peningkatan laba operasional perusahaan tersebut dicapai berkat berbagai inovasi yang dilakukan. Sebab, layanan andalan Gojek yakni jasa transportasi selama pandemi turun lebih dari 50 persen.
Untuk mengatasi itu, berbagai upaya dilakukan perusahaan. Mulai dari mengembangkan produk layanan, bekerja sama dengan pelaku UMKM, hingga melakukan ekspansi di beberapa negara Asia Tenggara.
Berambisi Menjadi Perusahaan Kelas Dunia
Gojek ingin menjadi perusahaan dengan berbagai inovasi produk yang tepat sasaran. Sehingga nantinya bisa menjadi salah satu perusahaan berskala internasional.
"Tentunya kami ingin menjadi perusahaan internasional yang mengharumkan nama Indonesia di dunia," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaTercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca Selengkapnya