Mulai 1 April 2015, tarif KRL Jabodetabek tergantung jarak
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberlakukan tarif baru untuk KRL Commuter Jabodetabek per 1 April 2015. Nantinya, perhitungan tarif berdasarkan jarak, bukan lagi berdasarkan jumlah stasiun yang dilewati seperti yang saat ini diberlakukan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, penyesuaian tarif KRL Commuter Jabodetabek akan dimasukkan ke dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2015.
"Selama ini bayar per jumlah stasiun. Lima stasiun pertama, kemudian tiga stasiun berikutnya. Di PM yang baru kembalikan perhitungan Jabodetabek tetap pakai jarak, berapa kilometer. Dengan perhitungan baru ini, tarif KRL ada yang naik dan turun," ujarnya di Kemenhub, Jakarta, Jumat (27/2).
Dia mencontohkan tarif KRL yang turun, semisal rute Serpong-Tanah Abang dari semula Rp 2.500 menjadi Rp 2.000 untuk sekali jalan.
Untuk perhitungan terbaru, tarif KRL untuk 1 sampai 25 Km pertama dikenakan tarif Rp 2.000. Selanjutnya setiap 10 Km berikutnya dan berlaku kelipatannya, dikenakan tambahan tarif Rp 1.000. "Tujuannya, memberi keadilan bagi pengguna jasa," ungkapnya.
Dia menjelaskan keadilan yang dimaksud adalah penumpang harus membayar tarif mahal meski jarak dekat. Itu terjadi karena banyaknya stasiun meski jaraknya dekat.
Dia mencontohkan, rute Maja-Tanah Abang dengan perhitungan lama dikenakan tarif Rp 4.000 sedangkan Bogor-Jakarta Kota dikenakan tarif Rp 5.000 meskipun dua rute tersebut memiliki jarak serupa namun terdapat perbedaan jumlah stasiun. Jumlah stasiun rute Bogor-Jakarta Kota sebanyak 26 stasiun sedangkan rute Maja-Tanah Abang terdapat 16 stasiun.
"Kita coba sesuaikan dengan jarak. Yang lama hitung jumlah stasiun. Memang ada yang naik tarif seperti koridor arah ke barat (Maja-Tanah Abang)," tutup dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaTarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ Naik Mulai 9 Maret, Ini Rinciannya
Kenaikan tarif ini mempertimbangkan biaya inflasi atas penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaHore, Diskon Tarif LRT Jabodebek Diperpanjang Hingga Mei 2024
Perpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rincian Tarif Tol Trans Jawa untuk Liburan Tahun Baru, Jakarta-Surabaya Rp841.000
Besaran tarif tol Trans Jawa ini bisa menjadi acuan bagi para pemudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang ingin berpergian di libur akhir tahun.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya
Penambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Tarif Tol Pasuruan-Probolinggo Naik Mulai Besok
Dengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Kini Beroperasi Hingga Pukul 11 Malam
Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca SelengkapnyaTarif Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Layang MBZ Naik Mulai 9 Maret, Segini Besarannya
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah melakukan penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan menyediakan fasilitas Emergency Parking Bay.
Baca SelengkapnyaTarif Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Bakal Naik Lagi!
Tarif tol Jakarta Cikampek dan jalan layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) bakal naik pasca pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya