Mirip Karantina, ini Penjelasan Tentang Warm Up Vacation untuk Turis Asing Masuk RI
Merdeka.com - Pemerintah memutuskan memperbolehkan kunjungan wisatawan asing dari berbagai negara menuju Bali. Pembukaan kembali pintu masuk internasional bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian Bali yang terdampak pandemi Virus Corona.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya mengatakan, pemerintah telah menetapkan sejumlah syarat dan aturan bagi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Di antaranya adalah mengikuti paket warm up vacation, ini merupakan pemanasan sebelum melakukan liburan
"Warm up vacation ini, merupakan pemanasan sebelum liburan. Tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan, artinya hanya boleh keluar dari kamar dan area tertentu," ujar Nia dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (7/2).
Nia mengatakan, keputusan membuka kembali akses penerbangan ini bukan tanpa alasan. Pemerintah telah menimbang berbagai risiko dan potensi terkait pembukaan kembali pintu masuk internasional di Bali.
Adapun perbedaan warm up vacation dengan karantina yang dilakukan selama ini adalah, pelayanan hotel yang diberikan PPLN tidak dengan membatasi hanya boleh tinggal di kamar saja, tetapi membolehkan PPLN beraktivitas di sekitar hotel.
Tahap pertama, baru lima hotel yang siap melayani warm up vacation PPLN. Kelima hotel itu adalah Grand Hyatt Nusa Dua (Nusa Dua), Westin Resort (Nusa Dua), Griya Santrian (Sanur), Viceroy (Ubud) dan Royal Tulip (Jimbaran).
"Kelima hotel ini juga memiliki fasilitas publik berbeda antara tamu reguler, dengan tamu warm up vacation termasuk untuk fasilitas kolam renang, tempat gym, dining room, maupun fasilitas lainnya," jelas Nia.
Syarat Ikut Warm Up Vacation
Pemerintah mengatur turis dapat memilih paket warm up vacation sesuai dengan penerimaan dosis vaksinasi. Bagi PPLN yang telah melakukan vaksinasi dosis lengkap dapat mengambil paket warm up vacation 5 hari atau 4 malam. Sementara, untuk PPLN yang baru melakukan vaksinasi dosis pertama 7 hari atau 6 malam.
PPLN dapat beraktivitas di sekitar hotel dan menikmati fasilitas yang di dedikasikan untuk area bubble, seperti kolam renang, tempat gym, dining room, maupun fasilitas lainnya. Sehingga, aktivitas PPLN tidak sebatas hanya di kamar saja.
Pemerintah nantinya secara rutin akan melakukan tes PCR saat kedatangan dan di hari keempat untuk paket 5 hari warm up vacation atau di hari keenam untuk paket 7 hari warm up vacation. Adapun kelima hotel yang ditunjuk sudah siap dari segi fasilitas hingga protokol kesehatan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca SelengkapnyaSalah satu daya tarik utama Bali adalah pantainya yang memukau.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaPulau Bali tampaknya masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari dalam hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca Selengkapnya