Meski berijazah SMP, Menteri Susi disebut kuasai 3 bahasa asing
Merdeka.com - Hari ini, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melakukan serah terima jabatan dari menteri sebelumnya Sharif Cicip Sutardjo. Acara serah terima jabatan ini dihadiri sahabat sekaligus kolega bisnisnya yaitu Arman Juffry.
Arman banyak bercerita tentang Susi. Salah satu soal pendidikan Susi yang kini ramai diperbincangkan. Meski hanya berijazah SMP, Susi diakui termasuk orang yang cepat belajar.
Salah satu buktinya, kata dia, Susi menguasai 3 bahasa asing sekaligus yakni bahasa Arab, bahasa Jepang dan bahasa Inggris.
"Dari kecil sudah bisa baca Al Qur'an, bisa bahasa Arab katanya tapi saya belum buktikan sih. Kalau bahasa Jepang bisa waktu itu Jepang ada konferensi. Bahasa Inggris bisa. Susi itu fast learner," ucap Arman yang juga Presiden Direktur PT Jardine Lloyd Thompson ini di kantor Susi, Jakarta, Rabu (29/10).
Arman menyebut latar belakang keluarga Susi adalah santri. Hal ini yang menjadikan Susi fasih berbahasa Arab. Susi juga disebut suka dengan kopi kampung.
Arman mengaku sebagai sahabat Susi. Bahkan Arman adalah orang yang menemani ketika Susi dalam keadaan sulit.
"Saya sahabat dan teman bisnis Bu Susi. Saya menemani beliau ketika ibunya meninggal," tutupnya singkat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menamai anak dengan bahasa Jawa yang bermakna indah bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda.
Baca SelengkapnyaSosok Ratu Malaysia ini dapat berbicara dalam lima bahasa, termasuk Mandarin, Prancis, dan Italia.
Baca SelengkapnyaTekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaMasjid unik ini gunakan nama bahasa Sunda bukan Arab. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaKeilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca Selengkapnya