Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Ada Virus Corona, Pengusaha Yakinkan Stok Obat Cukup Sampai April

Meski Ada Virus Corona, Pengusaha Yakinkan Stok Obat Cukup Sampai April Ilustrasi obat. shutterstock

Merdeka.com - Ketua Komite Perdagangan dan Industri Bahan Baku Farmasi GP Farmasi, Vincent Harijanto, memastikan bahwa stok obat-obatan di Indonesia masih tetap tersedia hingga April 2020. Oleh karenanya, dia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir di tengah terjangan wabah virus corona.

"Kita tidak perlu panik. Stok obat sebenarnya saat ini masih bisa sampai Maret dan April. Untuk slow moving item bahkan bisa bertahan sampai Juni dan Juli," ujar Vincent di Jakarta, Rabu (11/3).

Vincent mengatakan, stok bahan baku obat di Indonesia sebenarnya masih sangat bergantung pada kiriman impor, yakni sebesar 95 persen. Di mana, China dan India menjadi negara pengimpor terbesar.

"Dulu kita masih banyak impor dari Eropa. Sekarang Eropa tersisa sekitar 10-15 persen. Artinya 85 persen dari bahan baku impor dari China dan India. Kedua negara itu kisarannya 60:40. Dari China mungkin sekitar 60 persen, India 40 (persen)," jelasnya.

Sebelum Corona, Gangguan Impor Bahan Baku China Kerap Terjadi

Dia menyatakan, selain akibat virus corona, gangguan suplai obat-obatan dari China sebenarnya rutin terjadi tiap hari raya Imlek. Dari kasus itu, dia meyakinkan bahwa pihak pengusaha obat telah belajar dari kasus tersebut.

"Sebenarnya dari tahun-tahun sebelumnya selama liburan Imlek ini event yang sangat menghambat supply dan produksi bahan baku. Imlek akhir Januari. Itu masalah biasa terjadi dari tahun ke tahun. Sudah diantisipasi," ungkap dia.

"Kebetulan datanglah si corona ini. Terpaksa musti berhenti lagi, baik (impor) yang masuk maupun produksi di pabrik. Cuman kita harus optimis, karena setelah kami cek mereka (China) sudah start untuk masuk kantor dan start produksi," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya