Menteri Trenggono Ingin Kabupaten Manokwari Jadi Kampung Nelayan Sehat
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mendorong Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat menjadi salah satu model percontohan kampung nelayan sehat.
Menteri Trenggono menerangkan bahwa rencana pembentukan model kampung nelayan sehat ini akan disampaikan langsung kepada Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pada rapat koordinasi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di Kantor Gubernur Papua Barat, hari ini.
"Saya akan bawa pembahasan ini di tingkat kementerian dahulu, ke depan diharapkan kita bisa perbaiki segera, sarana dan fasilitas di sini, dan hal ini akan saya bawa saat rakor dengan Pak Wapres agar tidak terlalu lama ini akan menjadi kampung nelayan yang baik, sehat," terang Menteri Trenggono.
Sementara itu, Bupati Hermus mengatakan terdapat sekitar 800 kepala keluarga yang terdampak kebakaran pada 4 RT di wilayah tersebut dan tidak ada korban jiwa. Permukiman ini termasuk kampung nelayan yang berlokasi di pesisir pantai di Teluk Sawaibu.
Pada saat kejadian, sebagian besar kepala keluarga yang bekerja sebagai nelayan sedang melaut (data yang tercatat mencapai 222 orang). Tidak ada kapal nelayan yang ikut terbakar, namun sejumlah peralatan pendukung penangkapan ikan seperti jaring dan GPS yang berada di rumah habis dilalap api.
"Hasil identifikasi lapangan, didapatkan bahwa sejumlah kebutuhan nelayan untuk melaut pasca kejadian kebakaran, meliputi peralatan GPS, kebutuhan air bersih dan modal usaha untuk perbekalan nelayan melaut," ungkap Bupati Hermus.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP, sebagian besar nelayan di wilayah tersebut menggunakan kapal berukuran di bawah 5 GT dengan alat tangkap pancing ulur (handline). Target hasil tangkapan adalah ikan tuna dari daerah penangkapan ikan di WPP 717 (Samudera Pasifik).
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi ini dianggap lokasi yang pas untuk dijadikan tempat relokasi. Oleh karenanya, masyarakat korban erupsi tidak butuh waktu lama untuk melanjutkan kehidupan
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.
Baca SelengkapnyaKeindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca Selengkapnya