Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Saleh: Jangan punya persepsi impor garam itu haram

Menteri Saleh: Jangan punya persepsi impor garam itu haram saleh husin. ©salehhusin.net

Merdeka.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengaku tidak mengetahui sepak terjang dan keberadaan tujuh perusahaan yang melakukan kartel impor garam. Saleh tidak mau ambil pusing dan akan tetap melakukan impor untuk menambah pasokan bahan baku industri.

"Saya tidak terlalu mengikuti persis ya. Fokus saya adalah industri jangan sampai stop karena kehabisan atau kesulitan bahan baku," ujar dia yang ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (21/9).

Saleh menegaskan, pemerintah tetap akan tetap impor garam untuk menutupi kebutuhan industri. Ini dilakukan agar industri tetap dapat hidup dan tidak ada pemecatan besar-besaran.

"Jadi jangan sampai punya persepsi impor itu haram. Itu kan diimpornya bahan baku yang menciptakan nilai tambah. Justru misalnya industri kita larang impor. Jadinya apa? Mereka tutup, pekerjaan ilang," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menegaskan adanya tujuh begal garam yang membuat harga garam melambung. Bahkan, harga garam saat ini merusak harga garam lokal dan mematikan industri garam petani.

Tujuh begal tersebut adalah tujuh perusahaan importir yang mendapat kuota impor garam. Importir yang mendapat kuota tersebut mengambil kesempatan dengan memainkan pasokan garam sehingga membuat harga melambung.

"Garam adalah contoh klasik di mana perdagangan diatur oleh kuota eksplisit dan implisit, langsung dan tak langsung. Sistem ini merugikan rakyat. Jadi pedagang quota holder yang menikmati keuntungan. Di sektor garam ada tujuh pemegang kuota tersebut, namanya begal garam," kata Rizal.

Menurut Rizal, hal tersebut merupakan bentuk praktik kartel predatori. Kasus serupa ia pernah teliti dalam impor bawang. Cara kerja kartel bawang tersebut mengimpor bawang dalam jumlah besar saat petani bawang sedang mengalami panen.

"Sistem ini tak hanya terjadi di garam, tapi juga di gula, daging, dan impor lain. Pemegang kuota gula itu namanya 7 samurai, saya sebut begal gula, begitu juga," jelas Rizal.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024

atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya