Menteri ESDM Minta Seluruh Jajaran Percepat Realisasi Sisa Anggaran
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengingatkan seluruh jajarannya untuk mempercepat realisasi sisa anggaran Kementerian ESDM Tahun Anggaran (TA) 2020. Mengingat kurang dari dua bulan lagi waktu yang bisa dimanfaatkan untuk belanja kementerian.
"Saat ini sudah akhir tahun 2020, Saya ingatkan agar masing-pimpinan melakukan percepatan terhadap realisasi anggaran," ucap Arifin dalam acara Pelantikan Pimpinan Tinggi Madya (eselon 1) dan satu orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon 2) di Kementerian ESDM, Jumat (6/11).
Kendati demikian, Arifin meminta realisasi anggaran dilakukan secara akuntabel dan transparan. "Sehingga perlu monitoring," paparnya.
Dia juga mengajak seluruh jajarannya untuk dapat bekerja secara maksimal di sisa penghujung tahun ini. Antara lain dengan mengedepankan unsur sinergi dan kolaborasi disertai integritas tinggi dalam melakukan tugas dan fungsi yang diemban.
"Utamakan pelayanan, mempermudah proses, menguatkan kerjasama baik dengan stakeholder. Dengan demikian saya yakin kinerja ESDM semakin baik," tegasnya.
Harapan Tinggi untuk Dirjen ETBK
Di satu sisi, Arifin Tasrif menaruh harapan tinggi terhadap Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan (Dirjen EBTK) Dadan Kusdiana yang baru dilantik. Dia pun meminta Dirjen EBTK dapat menyukseskan berbagai program strategis pengembangan EBT dalam negeri.
"Kepada Dirjen Energi Terbarukan, saya harap saudara juga mampu memberikan program-program strategis di bidang EBT," katanya.
Di antaranya, mampu meningkatkan proporsi penggunaan EBT di Indonesia. Sebagaimana target Program Bauran Energi Nasional sebesar 23 persen pada 2025 mendatang.
"Adapun saat ini realisasinya masih di bawah 10 persen untuk penggunaan EBT," paparnya.
Lalu, mengembangkan pembangkit listrik berbasis EBT. Mengingat penggunaan listrik ramah lingkungan di Indonesia dinilai masih rendah. "Hingga saat ini pengembangan listrik EBT baru mencapai 10,4 gigawatt," paparnya.
Terakhir, mempercepat penyusunan rancangan Perpres mengenai pembelian tenaga listrik oleh PLN dengan harga yang kompetitif. Regulasi ini bertujuan untuk menggairahkan iklim investasi dalam negeri yang tengah lesu akibat pandemi Covid-19.
"Agar ini menjadi daya tarik investor dalam pembuangan EBT. Dan juga untuk terus menyelenggarakan program pemanfaatan energi terbarukan," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ESDM mencatat, total cadangan timah dunia sebanyak 4,74 juta ton logam pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJan Samuel menjadi satu-satunya calon dari Partai Perindo yang memperoleh 0 suara.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaPemberian tunjangan kinerja bagi ASN daerah mempertimbangkan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaRudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.
Baca Selengkapnya