Menteri Bahlil: IKN Nusantara itu Seperti Cewek Cantik dari Kampung Belum Dipoles
Merdeka.com - Menteri Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut bahwa pemerintah tengah menyiapkan aturan untuk memberi kemudahan kepada investor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Aturan tersebut nantinya berupa Peraturan Pemerintah (PP) yang segera diterbitkan dalam waktu dekat.
Bahlil menyebut, pemerintah akan mengikuti kegiatan word ekonomi forum di Davos, Swiss. Acara ini sekaligus akan membahas soal investasi di IKN Nusantara.
"Terkait dengan investasi di IKN ya tahun ini juga kita akan mengikuti kegiatan word ekonomi forum di Davos, itu temanya IKN sama hilirisasi dan pendekatannya green industry dan green energy," ujar Bahlil dalam konferensi Pers di Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Rabu (11/1).
Menurut Bahlil, potensi investasi di IKN semakin hari semakin bagus, baik bagi negara-negara tetangga maupun negara lainnya. "Jadi IKN seperti cewek cantik dari kampung yang belum di poles pakai bedak, jadi semakin hari orang tahu barang ini barang bagus, pasti orang akan datang," kata Bahlil.
Dirinya pun meyakini bahwa investasi di IKN akan berjalan dengan baik, apalagi PP sudah selesai. PP yang dimaksud yakni mengenai insentif dan kemudahan berusaha di IKN lebih baik dibandingkan aturan umum insentif di wilayah lain di Indonesia.
"Jadi ada perlakukan khusus bagi investasi yang masuk di IKN," tambahnya.
Sebagai informasi, Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN), Bambang Susantono mengaku minat investor untuk berinvestasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) meningkat 39 kali lipat. Jumlah minat tersebut melebihi apa yang disiapkan oleh pemerintah.
Sebelum melakukan penjajakan pasar, pemerintah menyediakan kavling-kavling untuk berinvestasi di area-area yang tersedia di IKN. Saat itu, permintaan para investor meningkat 25 kali lipat dari apa yang bisa disediakan pemerintah, khususnya di area 1A. Setelah penjajakan pasar, kembali meningkat.
"Setelah jajak pasar, memang berkembang luar biasa minat dari para investor yang menghubungi kami. Sehingga hampir 40 kali, tepatnya 39 kali lipat dari area-area yang mmg kita siapkan untuk investasi untuk tahap pertama ini," ujar Bambang di Istana Kepresidenan, Senin (28/11).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaLanjut Mahfud, ada orang yang mau berinvestasi dengan prospek yang besar atau gede.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai, ada skenario di balik kritikan sejumlah guru besar dan sivitas akademika kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya