Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Bahlil: Dunia Hadapi Cobaan Luar Biasa Akibat Pandemi Covid-19

Menteri Bahlil: Dunia Hadapi Cobaan Luar Biasa Akibat Pandemi Covid-19 Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Investasi yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut bahwa dunia tengah dihadapkan pada cobaan yang begitu berat akibat dampak pandemi Covid-19.

Sebab, penyebaran virus corona jenis baru itu tidak hanya memukul sektor kesehatan saja, namun juga memberikan dampak buruk bagi sektor ekonomi hingga sosial.

"Dunia kali ini mengalami sebuah cobaan yang sangat luar biasa dengan persoalan Covid-19. Ini yang di awali dari persoalan kesehatan yang juga berdampak pada persoalan ekonomi dan persoalan sosial," ungkapnya dalam acara Indonesia Investment Forum 2021, Kamis (27/5).

Bahlil mengungkapkan, lebih dari satu tahun terakhir, hampir semua negara di belahan dunia mengalami pertumbuhan ekonomi negatif. Atau dengan kata lain hanya sedikit negara yang mampu menciptakan ekonomi positif di tengah pandemi Covid-19.

"Jadi, di hampir semua belahan dunia pertumbuhan ekonomi nya mengalami kontraksi. Sedikit negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi positif," tekannya.

Diakuinya, pertumbuhan ekonomi negatif juga terjadi di Indonesia. Di mana, sejak kuartal II tahun 2020 lalu laju perekonomian nasional berada di zona negatif akibat dampak pandemi Covid-19.

"Indonesia sendiri di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi kita minus 2,19 persen. Dan di kuartal pertama (2021) kita masih minus 0,75," terangnya.

Indonesia Lebih Baik

Menteri Investasi yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, hampir semua negara di berbagai belahan dunia mengalami kontraksi ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Di tengah pandemi, hanya sedikit negara yang mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi positif.

"Hampir semua (negara) di belahan dunia pertumbuhan ekonominya mengalami kontraksi. Sedikit negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi positif," tegasnya dalam acara Indonesia Investment Forum 2021, Kamis (27/5).

Diakuinya, pertumbuhan ekonomi negatif juga terjadi di Indonesia. Mengingat, sejak kuartal II tahun 2020 lalu laju perekonomian nasional terperosok di zona negatif akibat dampak pandemi Covid-19.

"Indonesia sendiri di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi kita minus 2,19 persen. Dan di kuartal pertama (2021) kita masih minus 0,75," terangnya.

Kendati demikian, Bahlil mengklaim, pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut masih lebih baik dari sejumlah negara. Khususnya di kawasan Asia Tenggara.

"Jadi, pertumbuhan (ekonomi) tersebut dibandingkan negara Asia Tenggara masih lebih baik," ucapnya.

Tak hanya itu, pertumbuhan GDP Indonesia juga dinilai masih lebih baik dari sejumlah negara-negara anggota G20. "Di mana, (ekonomi) kita nomor dua setelah China," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya