Menteri Bahlil Beberkan Kesalahan Holywings, Izin Belum Ada Hingga Promo Berlebihan
Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pihak manajemen Holywings telah mengakui berbagai kesalahannya. Seperti, mendirikan usaha tidak berbasis izin hingga melakukan promosi secara berlebihan.
"Mereka juga mengakui kesalahan, ada sebagian yang izinnya belum ada. Juga hasil dari kreativitas berlebihan kemudian mengganggu suasana kebatinan masyarakat," kata Bahlil di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (20/7).
Bahlil lantas memaafkan keteledoran pihak Holywings yang sudah membuat gaduh masyarakat. Dia bersama pemerintah daerah kini tengah mencari solusi soal kelanjutan bisnis tempat hiburan tersebut.
"Ibaratnya kita berbuat dosa, dan minta maaf ke Tuhan, dimaafkan. Jadi saya sudah bilang, kasih kami waktu untuk rapat koordinasi dengan Pemda, kemudian kita cari solusi," ungkapnya.
Dia tak ingin pemerintah membuat keputusan sepihak terkait hal tersebut. Pasalnya, Holywings juga memegang hajat hidup orang banyak.
"Kita ini lagi cari cara bagaimana agar bisa baik semuanya. Karena apa? Karena Holywings ini menciptakan 3.000 lapangan pekerjaan. UMKM-nya juga ada," ujar Bahlil.
Manajemen Berbeda
"Dan ingat loh, perusahaan ini 13 cabang yang ada di Jakarta. Antara cabang A dan B itu manajemen, PT-nya berbeda-beda," sebut dia.
Namun, dia meminta pihak Holywings tetap menghormati asas hukum yang berlaku, sembari pemerintah tetap mengusahakan untuk menyelesaikan perkara yang punya rantai ekonomi luas ini.
"Negara kita negara hukum. Tetapi di sisi lain harus ada solusi bijak untuk keberlangsungan bagi lapangan pekerjaan dan UMKM yg selama ini sudah melakukan kerjasama dengan baik," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Larang Warga Terbangkan Balon Udara, Pilot: Masih Ada di Langit Kebumen
Meski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaTiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil
Dari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Menteri Bahlil 'Ngotot' Ingin Pilpres Satu Putaran
Bahlil berharap pemilihan presiden (pilpres) kali ini hanya berlangsung satu putaran saja.
Baca SelengkapnyaAirlangga Ungkap Alasan Bansos Takkan Berhenti di Musim Pemilu
Bansos sudah dilaksanakan melalui sejumlah program, seperti PKH hingga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaBahlil: Menteri Investasi Tidak Pernah Bagi-Bagi Bansos!
Bahlil Lahadalia menegaskan dirinya tidak pernah bagi-bagi bansos seperti yang dituduhkan ekonom Faisal Basri.
Baca Selengkapnya