Menperin dorong penggunaan green diesel jadi bahan bakar kendaraan
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendorong penggunaan green diesel atau campuran minyak sawit 100 persen untuk bahan bakar kendaraan. Rencana pembentukan B100 ini bahkan sudah disampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo.
"Sudah kami usulkan dengan kabinet, Pak Presiden sudah setuju bahwa dari B20 kita lari ke B100. Nah B100 ini namanya green diesel," kata dia.
Menurutnya, green diesel sangat ramah lingkungan, dan bagi Indonesia sendiri punya tingkat keberlanjutan tinggi. "Karena kita punya kelapa sawit dan kelapa sawit itu punya kapasitas utk dibuat green diesel."
Menperin mengatakan bahwa industri kecil dan menengah (IKM) bisa ikut andil dalam pengembangan kendaraan green diesel yang akan diinisiasi pemerintah dalam rangka mendorong penggunaan produk turunan kelapa sawit.
"Di Indonesia pada 2025 penggunaan motor bakar yang menggunakan gasolin itu masih besar. Lalu kita punya kelapa sawit. Nah kelapa sawit itu bisa jadi green diesel, diesel yang ramah lingkungan," jelasnya.
Sayangnya, teknologi green diesel berbeda dengan teknologi yang digunakan dalam pengembangan B20. "B20 prosesnya masih esterifikasi, sedangkan green diesel prosesnya hidrogenasi. Ini tentu kita akan pilih sehingga kita masih ada kesempatan mengembangkan industri-industri berbasis green diesel tersebut," katanya.
Dengan demikian, lanjut Airlangga, industri motor bakar masih akan terus berkembang dan IKM komponen masih akan dibutuhkan dalam pengembangan teknologi kendaraan masa depan.
Ditambah lagi dengan penggunaan alternatif energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaMenakar Langkah Bupati Dico Turunkan Kemiskinan di Kendal
Relasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaDukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor
AHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.
Baca SelengkapnyaLewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaCiptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca Selengkapnya