Menko Luhut: Kedaulatan Maritim Tidak Akan Pernah Dikompromi dengan Siapapun
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan kedaulatan maritim tidak bisa dikompromikan. Hal ini diungkapkan Luhut terkait isu teritorial Indonesia di Laut Natuna yang dalam beberapa waktu lalu kembali memanas.
"Mengenai kedaulatan maritim kita tidak akan pernah kompromi dengan siapapun. Saya ulangi, dengan siapapun," kata Luhut dalam Rapat Kerja di Badan Anggaran di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (22/6).
Luhut menegaskan, negara manapun boleh saja berinvestasi di Indonesia. Namun terkait masalah teritorial tidak pernah sekalipun pemerintah mau melakukan kompromi.
"Kau boleh Investasi di negeriku, tapi kalau sudah menyangkut masalah territorial, ini identitas kita, tidak akan pernah ada diskusi mengenai itu," ungkap Luhut.
Pemerintah Tegas
Luhut meminta para anggota dewan untuk tidak mencampuradukkan masalah investasi dengan masalah teritorial laut Natuna. Sebab, pemerintah akan bertindak tegas jika batas teritorial negara diusik negara lain.
"Kami akan tetap tegas dalam hal ini jadi bapak ibu ndak usah ragu mengenai hal itu," kata Luhut mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi Kemenkeu, Senin (26/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaTerbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaSebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.
Baca Selengkapnya