Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin: Lebih Banyak Orang Pinjam Uang Dibanding Menabung

Menko Darmin: Lebih Banyak Orang Pinjam Uang Dibanding Menabung OJK meggelar kegiatan AKSIMUDA 2019. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan masyarakat Indonesia lebih suka meminjam uang dibanding menabung. Ini terlihat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di mana angka pertumbuhan kredit jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK).

"Coba tanya pak Wimboh (Ketua DK OJK), berapa pertumbuhan kredit tahun ini? kira-kira 12 persen dibanding tahun lalu. Tapi coba tanya DPK di bank? Maka jawabannya kira-kira 7 sampai 8 persen. Berarti lebih tinggi kenaikan pinjaman kredit dibandingkan pertambahan tabungan," kata dia di Auditorium BPPT, Jakarta, Selasa (30/7).

Oleh karena itu, dia memandang perlunya literasi keuangan terutama untuk generasi muda selaku penerus bangsa. Selain mengajak mahasiswa untuk gemar menabung, dia juga berpesan agar para anak muda tersebut dapat menularkannya kepada orang lain.

Sebab saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih belum tersentuh literasi keuangan. "Ada banyak saudara-saudara kita pemuda juga yang misalnya pedagang di pasar, penghasilannya lumayan setiap hari tapi dia tidak pernah gunakan bank," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, masih banyak orang yang menyimpan uangnya secara tradisional di rumah. Padahal, jika disimpan di bank maka bank dapat mengenalinya dengan mudah sebagai nasabah. Hal tersebut tentu akan menjadi keuntungan bagi orang tersebut sebab dapat dengan mudah memanfaatkan layanan-layanan perbankan lainnya.

"Maka penting sekali jangan sampai terlalu banyak saudara-saudara kita yang punya penghasilan uang tapi tidak gunakan lembaga keuangan," tutupnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Ungkap Banyak Orang Indonesia Tak Siapkan Rencana Keuangan Masa Depan, Apa Solusinya?
Hasil Survei Ungkap Banyak Orang Indonesia Tak Siapkan Rencana Keuangan Masa Depan, Apa Solusinya?

Sebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya