Menko Darmin: Ekonomi dunia tahun ini lebih gonjang ganjing
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyebut ada yang berbeda pada momen Idul Adha kali ini. Menurutnya, perbedaan itu nampak jelas pada kondisi gejolak ekonomi dunia yang memengaruhi perekonomian Indonesia.
"(Apa yang berbeda di lebaran tahun ini?) Ya barangkali ya tahun lalu dengan tahun ini sebenarnya tidak banyak berbeda tapi memang situasi ekonominya agak berbeda, artinya tahun ini lebih ada gonjang ganjingnya di dunia," kata Darmin saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/8).
Darmin mengatakan, meski ekonomi dunia tengah bergejolak, namun kondisi ekonomi Indonesia masih terbilang aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan perekonomian Indonesia.
"Kita (ekonomi Indonesia) sih oke saja, tapi global ini memang tidak bagus sama sekali, artinya ini kita memasuki situasi yang tidak apa banyak hal yang tidak bisa diduga," imbuhnya.
Untuk itu, pemerintah akan terus menyiapkan langkah antisipasi untuk memperbaiki sisi ekonomi yang terkena dampak dari gejolak ekonomi dunia. "Sepertinya kita harus mengambil langkah-langka untuk membenahi hal-hal yang kena ini dari ekonomi dunianya itu," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaKepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca Selengkapnya