Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Airlangga Minta Program Kartu Prakerja Lebih Mudah Diikuti Disabilitas

Menko Airlangga Minta Program Kartu Prakerja Lebih Mudah Diikuti Disabilitas Menko Airlangga. ©2020 Foto: Lutfi/Humas Ekon

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta agar program pelatihan Kartu Prekerja untuk ke depannya didesain lebih mudah diikuti oleh penyandang disabilitas.

"Tadi kita dengar cerita luar biasa. Disabilitas yang harus menyesuaikan. Dari instruksi lisan (dalam pelatihan) diterjemahkan menjadi tertulis. Ini menjadi suatu catatan untuk program, jadi ke depan ada beberapa program yang kita coba supaya lebih friendly didesain untuk disabilitas," ujar Airlangga di acara dialog dengan Penerima Program Kartu Prakerja di Hotel Alila, Surakarta dikutip keterangannya di Jakarta, Jumat (18/6).

Airlangga terkesan pada perjuangan Anisa Kusuma Wardani, seorang alumni Program Kartu Prakerja dari Magelang. Dengan keterbatasannya sebagai penyandang disabilitas rungu wicara, Anisa dengan tekun mengikuti pelatihan yang diberikan. Airlangga juga langsung meminta Direktur BNI untuk memberikan bantuan modal usaha berupa KUR untuk Anisa.

Dengan dibantu penerjemah bahasa isyarat, Anisa bercerita dan menyatakan pendapatnya. "Menurut saya Program Kartu Prakerja memiliki manfaat yang banyak, karena saya mendapat wawasan dan pengetahuan baru tentang pekerjaan apa yang bisa saya jalani. Tapi sayangnya kemarin saya memiliki hambatan karena tidak ada penerjemah atau transkip yang bisa saya akses, karena saya kan seorang tuna rungu," ujarnya.

Ketika mendapat penjelasan dalam pelatihan Anisa mengaku hanya sebatas dari membaca gerak bibir, itu dia merasa kesulitan.

"Akhirnya saya memakai aplikasi di handphone untuk mengubah suara menjadi teks, itupun masih ada hambatan," imbuhnya.

Menurutnya, program Prakerja sudah bagus, tapi akan lebih bagus lagi kalau ada akses untuk penyandang disabilitas seperti dirinya. Sehingga materi yang disampaikan akan lebih bisa dipahami dan tak ada yang terlewat. Untungnya ada sesi pelatihan yang disampaikan dengan visual praktek sehingga ia masih bisa memahaminya.

Anisa adalah Alumni Kartu Prakerja gelombang IV. Dia mengaku mendapat informasi tentang Kartu Prakerja dari teman-temannya dan dari media sosial. Telah mencoba sejak gelombang pertama dibuka, Anisa baru lolos pada gelombang ke empat.

Anisa mengikuti empat pelatihan, Pertama tentang aplikasi make up dasar, lalu ikut pelatihan barista, karena dia ingin bisa membuka usaha warung kopi yang bisa mempekerjakan teman-teman penyandang disabilitas, yang ketiga yang dia ikuti yaitu pelatihan jualan online.

"Karena saya ingin mempelajari itu lebih lanjut, kemudian yang keempat saya ikut pelatihan manajemen keuangan, biar tahu bagaimana mengelola keuangan," papar Anisa.

Manfaat Lain Kartu Prakerja

Saat ini, Anisa bekerja menjadi pustakawan dan masih lanjut jualan online, ada jilbab, mukena, dan pakaian. Sebagian ia masih menjadi reseller namun ada beberapa produk yang coba ia kembangkan sendiri.

"Dulu sebelum ikut pelatihan, saya jualan online secara manual saja, lewat story WhatsApp. Kemudian setelah ikut pelatihan, saya mencoba untuk jualan di marketplace sambil bekerja sebagai Pustakawan di sekolah, " katanya

Manfaat lain dari pelatihan yang dirasakan Anisa adalah, dulu sebelum ikut Prakerja ia mengaku belum bisa mengelola keuangannya, tapi sekarang sudah lebih rapih untuk pengelolaannya, dan cara promosi juga jadi lebih baik.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga Usul Beasiswa LPDP Sediakan Pelatihan seperti Program Kartu Prakerja
Menko Airlangga Usul Beasiswa LPDP Sediakan Pelatihan seperti Program Kartu Prakerja

Salah satu konsepnya dengan memberikan aspek pelatihan.

Baca Selengkapnya
Momen Menteri Risma Menangis Haru, Karena Penyandang Disabilitas Dapat Pekerjaan Layak
Momen Menteri Risma Menangis Haru, Karena Penyandang Disabilitas Dapat Pekerjaan Layak

Menteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya

Baca Selengkapnya
Berdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali
Berdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali

Penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang memiliki kemampuan untuk berdaya, tetapi kurang mendapat kesempatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semangat Penyandang Disabilitas Berkarya Lewat Lukisan untuk Kemandirian Ekonomi
FOTO: Semangat Penyandang Disabilitas Berkarya Lewat Lukisan untuk Kemandirian Ekonomi

Bengkel kerja yang berdiri lebih dari 4 tahun ini sudah menghasilkan lebih dari seribu lukisan karya penyandang difabel.

Baca Selengkapnya
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma

Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Bansos Tak Terkait Pemilu: Ini Program Setiap Bulan dan Tahun
Airlangga Pastikan Bansos Tak Terkait Pemilu: Ini Program Setiap Bulan dan Tahun

Bansos yang disalurkan pemerintahan tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jamin Program BLT Mitigasi Risiko Pangan Dilanjutkan, Kapan Cair?
Airlangga Jamin Program BLT Mitigasi Risiko Pangan Dilanjutkan, Kapan Cair?

Menko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.

Baca Selengkapnya