Menko Airlangga: Indonesia Jadi Salah Satu Negara di ASEAN yang Miliki Vaksin Corona
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengklaim Indonesia menjadi salah satu negara di ASEAN yang sudah berhasil mendapatkan vaksin Covid-19. Hal ini menjadi harapan baru bagi masyarakat agar bisa kembali beraktivitas normal.
"Indonesia adalah salah satu negara di ASEAN yang sudah ada vaksinnya," kata dia dalam Outlook Ekonomi Indonesia 2021, di Jakarta, Selasa (22/12).
Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin virus corona buatan perusahaan farmasi China, Sinovac telah tiba di Indonesia Minggu (6/10) lalu. Sinovac merupakan satu dari enam vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk proses vaksinasi di Indonesia.
"Sudah ada vaksinnya sebesar 1,2 juta dan nanti di Januari akan hadir lagi 1,8 juta dan Desember ini diharapkan ada 15 juta dalam bentuk bahan baku. Sehingga tentu sesuai arahan presiden, di Januari akhir nanti vaksinasi sudah bisa dilaksanakan," jelas dia.
Sejauh ini, Badan POM tengah menganalisa data yang dikirim dari China dan Brasil, kemudian dilakukan clinical trial di Bandung. Data-data tersebut akan dikaji untuk menentukan keamanan dan efektivitas dari vaksin tersebut.
Dahulukan Garda Terdepan
Di samping itu, pemerintah juga sudah memutuskan bahwa tahap awal, tenaga kerja kesehatan dan para pekerja di garda terdepan, satpol PP, TNI/Polri, pedagang pasar, UMKM akan diberikan prioritas pertama untuk divaksinasi.
"Dan tentu diharapkan bawha rasa aman bisa dibangkitkan sehingga perekonomian dan masyarakat berani bergerak untuk meningkatkan daya beli," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya