Menhub Budi sebut proyek MRT sudah capai pengeboran terakhir
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek Mass Rapid Transit (MRT) telah mencapai pengeboran terakhir. Keempat bor tersebut adalah Antareja 1, Antareja 2, Mustikabumi 1, dan Mustikabumi 2.
"Hari ini merupakan hari terakhir upaya melakukan pekerjaan pengeboran dari dua sisi dan empat bor," ujar Budi seperti dilansir Antara, Kamis (23/2).
Dia menilai capaian tersebut bisa diraih setelah menjadi hambatan selama belasan tahun dan tidak dapat dilakukan. Budi berharap dengan adanya MRT ini masyarakat dapat menggunakan transportasi publik tersebut dengan baik.
"Masyarakat harus bisa mengapresiasi upaya yang begitu sulit dan mahal ini, harus dipelajari dan dimengerti sopan santun, kebiasaan seperti merokok, budaya antre dan disiplin," katanya.
Dengan bertemunya keempat bor menandakan pengerjaan MRT Jakarta struktur bawah tanah dari Sisingamangaraja hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) telah selesai 80 persen. Sementara itu, struktur layang sendiri dari Lebak Bulus ke Sisingamangaraja telah selesai hingga 50 persen.
"Secara garis besar, pengerjaan MRT Jakarta sampai saat ini adalah 65 persen," tegas Budi.
Terdapat tiga fase pembangunan proyek MRT yaitu fase pertama jalur Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 kilometer, fase kedua Bundaran HI-Ancol Timur sepanjang 13,5 kilometer yang akan dibangun pada 2019, dan fase ketiga Cikarang-Balaraja sepanjang 87 kilometer yang akan dibangun pada 2020.
MRT mulai dibangun pada 2013 dan membentang sepanjang kurang lebih 110 kilometer dari Utara-Selatan dan Barat-Timur. Dengan kondisi terowongan yang sudah tersambung, untuk itu Presiden Joko Widodo meminta MRT dapat dioperasikan pada Maret 2019.
"Kita sudah bisa menyampaikan bahwa seluruh terowongan yang dibangun untuk MRT sudah sambung, hari ini sudah sambung," kata Budi.
Terowongan MRT yang tersambung yang dimaksud Presiden adalah terowongan baik dari arah Patung Pemuda ke Setiabudi, dan dari arah Bundaran HI ke Setiabudi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaTeken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaHary Tanoesoedibjo (HT) mengaku hanya untuk melihat dan memantau langsung proses penyidikan
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca Selengkapnya