Mengenal Colosseum, Lokasi Elon Musk Vs Zuckerberg Dulu Tempat Bertarung Gladiator
Merdeka.com - Sejumlah warganet tak sabar menantikan laga pertarungan akbar antara CEO Tesla Inc, Elon Musk melawan CEO Meta, Mark Zuckerberg. Elon Musk mengisyaratkan duel tersebut akan dilangsungkan di Colosseum Roma.
"Ada kemungkinan pertarungan diadakan di Colosseum," tulis Elon Musk melalui akun Twitternya @elonmusk dikutip, Selasa (4/7).
Melansir laman TMZ, Menteri Kebudayaan Italia secara khusus menawarkan Mark Zuckerberg untuk melangsungkan pertarungan melawan Elon Musk di Colosseum, Roma. Meski begitu, belum ada informasi lebih lanjut terkait kepastian lokasi duel antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
Zuckerberg sendiri tengah serius berlatih untuk menghadapi pertarungan melawan Elon Musk. Dikabarkan Zuckerberg terus melatih kemampuan jiu-jitsu, seni bela diri dari Brasil.
Lantas apa itu Colosseum?
Menurut Britannica.com, Colosseum adalah tempat bertarung para gladiator yang dibangun di Roma di bawah kaisar Flavia dari Kekaisaran Romawi. Sebagai tempat bertarung, struktur bangunan Colosseum terbuat dari batu, beton, dan tuf. Arena pertarungan berdiri setinggi empat lantai di titik tertingginya.
Colosseum dapat menampung sebanyak 50.000 penonton. Selain pertempuran Gladiators, Colosseum juga menjadi tempat wisata populer di Roma.
Pembangunan Colosseum dimulai di bawah kaisar Romawi Vespasianus antara tahun 70 dan 72 Masehi. Struktur yang telah selesai didedikasikan pada tahun 80 M oleh Titus, putra dan penerus Vespasianus.
Colosseum dibangun sebagai bagian dari upaya kekaisaran untuk merevitalisasi Roma setelah tahun penuh gejolak dari empat kaisar yakni pada 69 Masehi. Seperti halnya amfiteater lainnya, kaisar Vespasianus menginginkan Colosseum menjadi tempat hiburan, menjadi tuan rumah pertarungan gladiator, hingga perburuan hewan.
Namun, Colosseum sempat rusak parah setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat. Selama abad ke-12, keluarga Frangipane dan Annibaldi mengubah arena menjadi benteng mereka.
Pada akhir abad ke-15, Paus Alexander VI mengizinkan Colosseum untuk digunakan sebagai tambang. Setelah lebih dari seribu tahun diabaikan, upaya restorasi yang didanai negara dimulai pada 1990-an.
Hingga kini Colosseum masih kokoh berdiri hari ini sebagai monumen kehebatan arsitektur dan teknik Roma kuno. Colosseum juga merupakan sumber utama pendapatan pariwisata bagi pemerintah Italia, termasuk dari laga duel antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua miliarder ini masih saja ribut kapan bertarung. Terbaru, Elon sebut Mark tak serius.
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jauh Sebelum Elon Musk Bikin Tesla, Mobil Listrik Ini Sudah Ada, Pertama Diproduksi Massal di Dunia
Baca SelengkapnyaKominfo melalui BAKTI telah meluncurkan satelit SATRIA-1 untuk menyasar wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaMenikmati Bandung di malam hari akan jadi pengalaman seru. Suasana dan pemandangan yang disajikan akan sangat berbeda jika dibandingkan waktu siang hari.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaNikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.
Baca SelengkapnyaBos Louis Vuitton Geser Posisi Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia, Punya Harta Rp3.274 Triliun
Baca SelengkapnyaLima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca Selengkapnya