Mendag sebut izin ekspor perusahaan eks Newmont keluar dalam 2 hari
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan rekomendasi ekspor bagi PT Amman Mineral Nusa Tenggara berdasarkan surat permohonan Nomor 251/PD-RM/AMNT/II/2017 pada tanggal 17 Februari 2017. Rekomendasi tersebut dikeluarkan supaya PT AMNT dapat melakukan ekspor konsentrat.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan saat ini izin ekspor konsentrat bagi PT AMNT telah berada di pihaknya dan rencananya akan keluar dalam dua hari. Menyusul telah dilimpahkannya proses rekomendasi izin ekspor tersebut dari Kementerian ESDM.
"Izin ekspor yang sudah masuk dari Amman. Izin ekspor dari Amman sudah dibahas, masuk kemarin dan sudah akan keluar, tapi masih diproses," ujar Menteri Enggar Di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (21/2).
Mendag Enggar memastikan dalam waktu dekat, semua perizinan yang telah dilimpahkan kepada pihaknya akan segera selesai. "Itu segera, karena begitu izinnya sesuai dengan rekomendasi, berarti siap keluar. Dalam satu-dua hari," ungkap Enggar.
Sementara itu, Menteri Enggar mengatakan untuk PT Freeport Indonesia belum akan dikeluarkan izin ekspor. Sebab, izin ekspor akan dikeluarkan setelah persyaratan ekspor terpenuhi.
"Kalau Freeport biar Menteri ESDM yang jawab. Kalau sudah ada rekomendasi kami keluarkan. Jadi sama seperti Amman, kalau persyaratan sudah terpenuhi izin ekspor kita keluarkan," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Metso juga telah mendapatkan pesanan ulang untuk teknologi filtrasi tailing yang berkelanjutan pada proyek tambang nikel laterit baru Zhejiang Huayou Cobalt Co.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaOJK menyebut akan mencabut moratorium perizinan terhadap entitas pinjol baru yang khusus bergerak di sektor produktif dan UMKM.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca Selengkapnya