Membongkar Cara Jokowi & Prabowo Bawa Indonesia Keluar dari Jebakan Kelas Menengah
Merdeka.com - Indonesia hingga saat ini masih belum beranjak dari jebakan masyarakat kelas menengah atau middle income trap. Pemerintah harus mencari resep manjur reindustrialisasi untuk keluar dari zona tersebut dan menyusul negara tetangga yaitu Malaysia dan Thailand yang telah lebih dahulu keluar dari middle income trap.
Seperti diketahui, stagnasi industri dialami Indonesia sejak krisis moneter 1998 menyaksikan turunnya kontribusi industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga di kisaran 20 persen pada tahun 2018.
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Rama Pratama menyebutkan Jokowi-Maruf akan mengubah orientasi industri dari semula berbasis sumber daya alam atau labor and natural resources menjadi berbasis modal dan keahlian.
"Industri harus mulai bergeser dari berbasis SDA kepada berbasis modal keahlian kalau kita mau lepas dari Middle Income Trap," kata dia dalam sebuah acara diskusi di UI Salemba, Jakarta, Kamis (11/4).
Selain itu, dia juga menegaskan pemerintah akan memaksimalkan potensi pasar dalam negeri atau market domestik. Itu supaya hasil produksi dalam negeri bisa diserap dan memenuhi permintaan domestik. Sehingga neraca perdagangan tidak akan bergantung pada ekspor.
"Kemudian yang kedua juga ternyata di negara-negara yang bisa lepas dari Middle Income Trap bahwa mereka sudah mulai melihat domestik market more important daripada ekspor market," ujarnya.
Namun hal tersebut juga tidak lepas dari tantangan-tantangan. Salah satunya adalah harus membuka dan mengembangkan sumber-sumber ekonomi baru. "Misalnya yang saat ini tengah dilakukan pemerintah yaitu sektor pariwisata," ujarnya.
Dia mengungkapkan, sosok Maruf Amin sendiri bisa menjadi daya tarik potensi industri halal bagi Indonesia.
"Kenapa kemudian Pak Maruf dijadikan cawapres? ini kan terlihat saat ini kita sudah jadi nomor 1 destinasi halal. Ingin menjaga momentum itu dan terus mengembangkan sumber-sumber ekonomi baru kalau kita mau keluar dari Middle Income Trap," ungkapnya.
Yang selanjutnya adalah meningkatkan sektor ekonomi kreatif. Dia mengungkapkan saat ini sektor tersebut telah terbukti tumbuh dan memberi kontribusi ekspor yang cukup lumayan.
"Langkah berikutnya, perlu juga mengembangkan zona-zona ekonomi baru. Dan inilah salah satu tujuan dibangunnya infrastruktur," ujarnya.
Dalam kesempatan serupa, Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Arie Mufti menyebutkan pihaknya akan menawarkan hal yang berbeda.
"Yang berbeda dari kami dan Jokowi, kami akan fokus pada beberapa industri. Sekarang pemerintah banyak fokusnya," ujarnya.
Dia menjelaskan, banyaknya fokus tersebut membuat industri menjadi tidak terdorong sebagaimana mestinya. Dia mencontohkan, kementerian perindustrian memiliki komitmen fokus mengembangkan industri gula, di lain pihak kementerian perdagangan malah membuka keran impor gula.
"Fokus terhadap industri bisa dicapai jika pemerintah punya fokus," ujarnya.
Dia mengungkapkan, Prabowo-Sandi akan menitikberatkan fokus industri pada beberapa sektor. "Kami fokus agro industri, ini kekuatan kita. Kedua adalah tentu manufaktur, ketiga industri halal. Dengan fokus yang jelas maka kita bisa melakukan pengembangan kebijakan yang jelas termasuk pada saat mengembangkan infrastruktur dan ekosistem," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAkui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik
Prabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca Selengkapnya