Membongkar 5 pola pikir pebisnis buat Anda tercengang
Merdeka.com - Menjadi pebisnis bukanlah semudah membalik telapak tangan. Selain harus memiliki mental yang pantang menyerah, seorang pebisnis juga harus mempunyai pemikiran yang berbeda dari kebanyakan orang. Pola pikir yang dimiliki pebisnis adalah pola pikir yang membuat orang lain terkadang berpikir dua kali untuk menjadi pebisnis.
Bisa dikatakan, profesi sebagai seorang pebisnis bukanlah profesi yang sembarangan. Profesi ini penuh dengan tantangan dan risiko. Bagaimana tidak? Profesi sebagai seorang pebisnis akan selalu bertemu dengan keberuntungan dan kegagalan.
Mental yang harus dimiliki seorang pebisnis tidak lain adalah hasil dari pola pikir yang sudah tertanam di benaknya.
Pola pikir yang berbeda dengan kebanyakan orang yang mencari kenyamanan dan keamanan dalam hidup. Jangan mencoba untuk menjadi seorang pebisnis jika belum memiliki pola pikir sebagai pebisnis.
Berikut 5 pola pikir pebisnis seperti ditulis cermati.
Siap hadapi kondisi keuangan tak menentu
Untuk menjadi seorang pebisnis, bersiaplah menghadapi perputaran uang yang tidak menentu. Kalau Anda adalah seorang karyawan, Anda akan mendapatkan uang sesuai dengan kontrak perjanjian dengan perusahaan. Serta menerima uang lembur apabila melewati jam kerja.
Berbeda dengan pebisnis, mereka harus siap menghadapi kondisi keuangan yang tidak menentu. Betapa tidak, seorang pebisnis akan mendapatkan penghasilan dari keberhasilan bisnisnya dan bukan dari hasil gaji.
Tanggung jawab pada diri sendiri
Bertanggung jawab atas keputusan yang selalu diambilnya adalah pola pikir seorang pebisnis. Apabila salah memilih langkah, seorang pebisnis sendiri yang akan menerima akibatnya.
Seandainya mengambil keputusan dengan tepat, pebisnis akan menikmati hasil dari keberhasilannya.
Berwawasan Luas
Seorang pebisnis mempunyai wawasan yang luas. Seorang pebisnis harus mampu melihat peluang dan celah di depannya. Kemampuan seperti ini dapat dimiliki seorang pebisnis apabila dia mempunyai wawasan yang luas.
Dengan wawasan yang luas, seorang pebisnis akan mampu membawa arah dan dengan cepat memutuskan langkah bisnisnya untuk mengembangkan bisnisnya.
Menganalisa setiap kejadian
Seorang pebisnis akan mampu menganalisis peluang dan ancaman yang biasa terjadi. Pola pikir seperti ini harus dimiliki seorang pebisnis agar bisnisnya dapat terhindar dari kesulitan atau bahkan dengan analisisnya terhadap sebuah peluang akan membuat usaha yang dimilikinya menciptakan peluang nantinya.
Fleksibel dan tidak kaku
Pola pikir yang selanjutnya adalah pola pikir yang fleksibel dan tidak kaku. Seorang pebisnis mampu mengikuti perkembangan zaman. Pebisnis akan dengan mudah beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Menyesuaikan dengan tuntutan yang berkembang dan segera menyesuaikan langkah bisnis ke depannya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaKelebihan itu bisa menjadi penunjang penampilan dan daya tarik tersendiri.
Baca SelengkapnyaAwalnya, ia menjalani profesi sebagai seorang satpam. Berkat kesungguhannya meraih cita-cita, pria itu berhasil mengubah nasibnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota DPR dan DPD akan dipilih melalui Pemilihan Umum.
Baca SelengkapnyaMelontarkan pantun perkenalan diri yang lucu bisa memberikan kesan berbeda dan menambah daya tarik Anda.
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca SelengkapnyaTren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaApresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
Baca Selengkapnya