Masih Ada 365.608 Tiket Kereta Tambahan Lebaran Belum Terjual
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia telah menjual tiket 50 perjalanan KA tambahan mulai tanggal 6 April 2018 pukul 00.01 WIB. KAI menambah kereta api dengan berbagai rute yang menjadi favorit masyarakat di antaranya adalah dari keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan Gambir menuju Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan lainnya.
Dikutip Liputan6.com dari laporan harian KAI, hingga pukul 10.00 WIB hari ini, Minggu (7/4), jumlah kursi KA tambahan yang sudah terjual mencapai 126.506 kursi atau sekitar 25,7 persen. Sedangkan yang belum terjual sebanyak 365.608 kursi atau sekitar 74,3 persen.
Untuk kelas ekonomi, dari 199.000 kursi yang disediakan, saat ini masih tersedia 81.844 kursi yang bisa diburu pemudik. Sementara untuk kelas bisnis, dari 78.464 kursi yang disediakan, yang belum terjual sebanyak 59.192 kursi.
Sedangkan untuk kelas eksekutif, dari 214.650 kursi yang disiapkan, masih ada 189.260 kursi yang bisa diburu pemudik.
Sebelumnya, KAI mengimbau kepada masyarakat agar membeli tiket Lebaran di kanal resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar.
Selain itu pada saat perjalanan Lebaran nanti, diharapkan para penumpang untuk tidak membawa barang yang berlebihan, agar kenyamanan penumpang lain saat berada di stasiun dan di dalam kereta tetap terjaga. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan juga, KAI meminta agar para penumpang tidak memakai perhiasan yang berlebihan selama perjalanan.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA selama masa angkutan Lebaran, KAI kembali akan menggelar program pembagian takjil gratis kepada penumpang di stasiun-stasiun besar dan buka sahur gratis kepada seluruh penumpang KA (kecuali KA Lokal).
Kegiatan ini berlangsung pada sepuluh hari terakhir di bulan puasa. Pada tahun lalu pembagian hidangan puasa ini berjalan sukses dan menuai tanggapan positif dari penumpang. Oleh sebab itu, KAI melanjutkan program tersebut tujuannya agar penumpang tidak perlu repot-repot mencari atau menyiapkan makanan untuk berbuka dan sahur saat sedang dalam perjalanan.
"KAI akan melakukan posko Angkutan Lebaran 2019 selama 22 hari mulai tanggal 26 Mei s.d 16 Juni 2019. Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun," ujar Dirut KAI, Edi Sukmoro.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka itu didapat berdasarkan pantauan data pada Kamis (4/4) pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaRute-rute mudik Lebaran yang paling banyak diminati masih tujuan Pasar Turi dan Gubeng (Surabaya), Yogyakarta, Bandung serta Semarang.
Baca SelengkapnyaJika kereta api jadwal yang baru tarifnya lebih tinggi atau naik kelas pelayanan, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi.
Baca SelengkapnyaTiket KA tambahan tersebut dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.
Baca SelengkapnyaKAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnya