
Luhut Harap Perusahaan China Tak Kabur karena Konflik Rempang
Luhut juga meyakini keberadaan investor asal China itu akan mampu menjadikan Indonesia sebagai pusat atau hub produksi kebutuhan PV, panel surya, dan semikonduktor.
Luhut juga meyakini keberadaan investor asal China itu akan mampu menjadikan Indonesia sebagai pusat atau hub produksi kebutuhan PV, panel surya, dan semikonduktor.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan berharap rencana investasi dari produsen kaca asal China, Xinyi Group tidak lepas atau tidak kabur ke negara lain karena adanya konflik di Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
"Ndak. Ya, kita harapkan janganlah. Dulu kan kekonyolan kita juga lari ke tempat lain. Jadi, kita sendiri juga harus introspeksi, apa yang salah. Kita ndak boleh malu-malu, kalo kita salah ya kita perbaikin," kata Luhut dikutip dari Antara, Selasa (19/9).
Xinyi merupakan perusahaan kaca terbesar di dunia dengan pangsa pasar mencapai 20 persen. Perusahaan itu telah berkomitmen untuk membangun industri di Rempang, Batam, yang juga akan menjadi pabrik kedua terbesar di dunia setelah China.
Menurut Luhut, realisasi investasi perusahaan asal China itu mempunyai dampak besar bagi Indonesia karena selain dapat membuka lapangan pekerjaan, membuka alih teknologi, juga akan mendorong peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam produksi photovoltaic (PV), panel surya, dan semikonduktor.
"Kita itu jadi pusat karena sekarang ada pertikaian dari negara-negara besar, kita menjadi alternatif. Bahwa ada yang kurang lebih di kita, jangan mau terus main, istilahnya, tikus mati dalam lumbung padi," kata Luhut.
Luhut juga menanggapi desakan pencabutan status proyek strategis nasional (PSN) di Rempang.
Rempang Eco City masuk dalam daftar PSN untuk kebutuhan industri, pariwisata, dan lainnya yang diatur diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023 yang disahkan pada 28 Agustus 2023.
Padahal, menurut Luhut, potensi investasi di wilayah tersebut sangat besar manfaatnya bagi Indonesia, sehingga tidak perlu ada pencabutan status PSN.
"Kenapa mesti dicabut-cabut sih, barangnya bagus. Bahwa ada yang salah satu, ya diperbaiki satulah. Jangan main cabut. Itu kan merugikan kita. Kalau itu diteruskan, TKDN kita akan bagus, lapangan kerja ada, teknologi saya bilang tadi PV, solar panel sama semikonduktor," kata Luhut.
Dengan demikian, investor tidak perlu ragu untuk merealisasikan rencana investasinya di Tanah Air.
"Sudah kita jelaskan. Ndak ada masalah itu. Insya Allah," sebutnya.
Sebelumnya, Xinyi Group berencana untuk melakukan investasi ekosistem hilirisasi pasir kuarsa atau silika di Rempang dengan rencana investasi sebesar USD 11,6 miliar. Investasi ini untuk membangun kaca dan solar panel, yang diproyeksikan akan menyerap tenaga kerja Indonesia sekitar 35 ribu orang.
Rencana investasi di Batam merupakan proyek kedua di Indonesia. Sebelumnya, Xinyi Group melakukan investasi tahap pertama untuk basis manufaktur kaca komprehensif berskala besar di Kawasan JIIPE (Java Integrated and Industrial Port Estate) di Gresik, Jatim, tahun lalu sebesar 700 juta dolar AS. Produksinya diperkirakan terlaksana di pertengahan tahun depan.
Pemerintah akan terus melakukan upaya terbaik untuk bisa meyakinkan investor bahwa masalah di Rempang akan bisa selesai.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemobil dimintai uang sejumlah Rp150 ribu oleh polisi dan diancam akan ditahan SIM-nya jika tidak segera membayar.
Baca SelengkapnyaSuperbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaDia mengenang masa di mana harus bertugas menjelang momen istimewa sang putri yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaIni insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaVikram dan Pragyan, dua robot tulang punggung misi Chandrayaan-3 India ke Bulan mogok.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan inflasi Indonesia bisa turun di bawah 3 persen.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh menghadiri perayaan ulang tahun ke-76 Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Kamis (28/9/2023).
Baca SelengkapnyaDia mengenang masa di mana harus bertugas menjelang momen istimewa sang putri yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berulang tahun ke 76 tahun pada Kamis (28/9) ini. Ini momen bahagianya.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaStudi pembangunan LRT Bali sudah dilakukan sejak lama, namun terkendala pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya