Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Link Net resmi melantai di bursa

Link Net resmi melantai di bursa Bursa Efek Indonesia. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Perusahaan penyelenggara jaringan, PT Link Net Tbk resmi melantai di bursa dengan kode emiten LINK. Perusahaan  menetapkan harga penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 1.600 per saham. Harga itu berada di batas atas dari harga IPO yang ditawarkan Rp 1.575 - Rp 1.600.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, perusahaan sempat naik 25 persen ke level harga tertinggi Rp 2.000 dan harga terendah Rp 1.900. Adapun transaksi 18 kali, volume 71 lot dan nilai total transaksi Rp 74 juta.

Direktur Penilaian Perusahaan, Hoesen mengatakan Link Net menjadi perusahaan yang mencatatkan sahamnya menjadi emiten ke 12 di tahun ini. 

"Secara total menjadi emiten 495. Perusahaan Link Net menjadi perusahaan publik, yang diingatkan harus memenuhi peraturan dan komponen industri keuangan, pasar modal dan juga bursa. Diharapkan menjadi incaran para investor dunia," ujarnya saat acara penawaran umum saham Perdana Link Net di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/6).

Perseroan menawarkan sekitar 304,26 juta saham dengan nilai nominal Rp 100. Jumlah itu sekitar 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh ke publik dalam rangka penawaran saham perdana. Jadi total dana yang akan diraih dari hasil IPO sekitar Rp 487 miliar.

Saham yang ditawarkan itu merupakan milik pemegang saham utama perseroan yaitu PT First Media Tbk (KLBV). Dana hasil penawaran saham perdana ini juga digunakan untuk belanja modal induk perusahaan yang dianggarkan sebesar USD 80 juta - USD 100 juta.

Dana IPO akan digunakan untuk pengembangan layanan internet, pengembangan konten, distribusi konten, production house di level induk.

Direktur Utama LINK Dicky S Moechtar menambahkan perusahaan siap melaksanakan komitmen layanan jasa internet dan jasa perbayar di Indonesia. "Kami selalu mengendapkan para investor yang sudah mempercayai kepada perusahaan," ujarnya.

Dalam IPO ini perseroan menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Untuk penawaran awal berlangsung antara 2-9 Mei 2014. Masa penawaran umum 22-23 Mei 2014. Masa penjatahan 28 Mei 2014. Masa pengembalian uang pemesanan 30 Mei 2014. Masa distribusi saham secara elektronik 30 Mei 2014. Dan masa pencatatan saham diperkirakan 2 Juni 2014.

PT First Media Tbk memiliki saham Link Net sebanyak 66,06 persen. Pemegang saham perseroan antara lain Asia Link Dewa Ltd sebesar 33,94 persen.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
Omzet Capai Rp1,7 Miliar per Bulan, Pria Asal Pakem Sleman Ini Sukses Jadi Agen BRILink Kelas Juragan
Omzet Capai Rp1,7 Miliar per Bulan, Pria Asal Pakem Sleman Ini Sukses Jadi Agen BRILink Kelas Juragan

Jadi Agen BRILink sangat membantu dan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

Baca Selengkapnya
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO

Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu
5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu

Masih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.

Baca Selengkapnya
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Petani yang Kini Kelola Enam Agen BRILink, Volume Transaksi Per Bulan Capai Miliaran Rupiah
Kisah Mantan Petani yang Kini Kelola Enam Agen BRILink, Volume Transaksi Per Bulan Capai Miliaran Rupiah

Harmanto telah menjadi Agen BRILink sejak tahun 2013. Kini ia telah memiliki enam gerai Agen BRILink di daerah Sleman

Baca Selengkapnya
Meski Harga Terus Merosot, Investasi Hilirisasi Nikel Tetap Diincar Bank Dalam Negeri
Meski Harga Terus Merosot, Investasi Hilirisasi Nikel Tetap Diincar Bank Dalam Negeri

Pelemahan harga nikel di pasaran global justru jadi peluang untuk pemasukan investasi lebih kuat bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Totalitas Layani Nasabah Sampai Buat Undian Berhadiah, Pria 60 Tahun Ini Berhasil Jadi Jawara Agen BRILink Muntilan
Totalitas Layani Nasabah Sampai Buat Undian Berhadiah, Pria 60 Tahun Ini Berhasil Jadi Jawara Agen BRILink Muntilan

Baginya, ada tiga hal pokok yang harus dimiliki Agen BRILink yaitu penampilan, pelayanan, dan modal

Baca Selengkapnya