Lebaran, Menteri Rini harap konflik dengan Komisi VI DPR mereda
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap agar momen Lebaran ini membuat konflik antara dirinya dan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bisa sedikit mencair.
Seperti diketahui, sejak akhir tahun 2015, Menteri Rini dilarang menghadiri rapat kerja (raker) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), termasuk dengan mitra kerjanya di Komisi VI DPR. Pelarangan ini berlaku sejak Pansus Angket Pelindo II menyerahkan hasil rekomendasinya ke Paripurna DPR pada 23 Desember 2015.
Salah satu butir hasil Pansus itu adalah merekomendasikan ke Presiden Jokowi agar memberhentikan Rini dari posisi Menteri BUMN dan melarangnya mengikuti segala rapat di DPR. Sejak saat itu, Rini tak lagi datang ke DPR. Untuk rapat kerja bidang BUMN, Rini diwakilkan Menteri Keuangan.
"Semoga kita bisa saling memaafkan. BUMN kan mitra, harapan komunikasi tetap baik," kata Rini di rumahnya, Jakarta, Minggu (25/6).
Meski tidak diizinkan datang ke Komisi VI DPR, Rini mengaku komunikasi antara kedua belah pihak masih berjalan dengan baik. "Alhamdulillah biar pun saya tidak bisa ke Komisi VI, tapi hubungan komunikasi berjalan lancar. Itu saya ikuti terus dan Alhamdulillah lancar," imbuhnya.
Selain itu, momen Lebaran ini juga diharapkan bisa meningkatkan kebersamaan antara direksi BUMN bisa semakin erat.
"Saya betul-betul ingin kita itu satu keluarga bahwa BUMN dan direksi satu keluarga. Dengan demikian kalau kita bisa meningkatkan kekeluargaan, kita bisa saling mendukung dan akhirnya memberikan yang terbaik kepada masyarakat," pungkas Rini.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
Semua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.
Baca SelengkapnyaHore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan
Rencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Prediksi Perputaran Uang Saat Musim Libur Lebaran Tembus Rp276 Triliun
Pemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaHindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini
Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas Ingatkan PNS Dilarang Perpanjang Libur Lebaran
Menteri PANRB, Azwar Anas mengingatkan agar PNS tidak memperpanjang libur lebaran.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira! THR PNS, TNI hingga Polri Dibayar 100 Persen pada H-10 Lebaran
Tak lagi dipotong, Sri Mulyani akan bayarkan THR lebaran 100 persen atau secara penuh.
Baca SelengkapnyaBRIN Ungkap Banyak TKA China di Indonesia, Jubir AMIN: Sangat Menyakiti Rakyat
Mantan Wakil Menteri ATR/ Wakil Kepala BPN itu menyebut tanggapan Menko Marves itu tidak sepatutnya dilontarkan di ruang publik.
Baca Selengkapnya