Lampaui Target, Realisasi Pembangunan Tol Semarang-Demak Paket 2 Capai 58,55 Persen

Merdeka.com - PT PP (Persero) Tbk melaporkan, progres pembangunan jalan tol Semarang-Demak Paket 2 Jawa Tengah, mencapai 58,55 persen hingga pekan kedua November 2021. Realisasi tersebut lebih cepat dari target yang ditetapkan.

"Kami sangat mengapresiasi pekerjaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 ini dimana progres pekerjaan dapat terealisasi dengan baik terutama di masa Pandemi COVID-19 ini," kata Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT PP Andi Gani Nena Wea, dikutip Antara, Sabtu (27/11).

Dalam keterangan Badan Penyelenggara Jalan Tol (BPJT) mencatat, jalan tol dengan panjang 26,7 kilometer ini terbagi menjadi 2 seksi. Yakni Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,39 kilometer porsi pemerintah, dan Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 kilometer porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD) selaku anak usaha PT PP.

Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) memiliki panjang lintasan 16,31 kilometer yang dimulai dari Sayung STA 10+394 sampai dengan STA 26+704. Lingkup pekerjaannya yaitu, pekerjaan Slob on Pile sepanjang 9,492 kilometer, pekerjaan timbunan sepanjang 6,144 kilometer, dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 0,679 kilometer.

Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 ini ditargetkan akan selesai pada 2022. Kehadiran Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut Kota Semarang tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, dengan kehadiran jalan tol tersebut diharapkan dapat membuka akses baru dan semakin mempermudah akses yang sudah ada sebelumnya.

Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 yang dibangun oleh PTPP. Mengingat, dalam pengerjaannya proyek strategis ini telah membantu penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 650 orang.

Ganjar berharap, melalui penyerapan tenaga kerja lokal akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. "Titip yah mas dalam menjaga prokes, titip keselamatan kerja karena itu bagian dari cara kita menjaga kawan-kawan yang bekerja," katanya.