Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank BNI Raih Laba Rp 4,46 Triliun di Semester I-2020

Bank BNI Raih Laba Rp 4,46 Triliun di Semester I-2020 Bank BNI. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meraup laba bersih sebesar Rp4,46 triliun sepanjang Semester I-2020. Angka itu lebih rendah dibanding laba bersih semester 1-2019 sebesar Rp7,63 triliun.

Direktur Layanan dan Jaringan Bank BNI Adi Sulistyowati, menyebutkan BNI juga mencatat pertumbuhan kredit yang selektif dan terukur yang disertai dengan penurunan beban bunga yang signifikan, menghasilkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income) sebesar 1 persen yoy.

"Sementara dari sisi pendapatan non bunga, BNI mencatat pertumbuhan sebesar 3,2 persen yoy, sehingga sampai dengan semester pertama, BNI berhasil membukukan laba bersih atau net profit sebesar Rp4,46 triliun,” kata Adi dalam Paparan Kinerja BNI Semester 1 2020 secara virtual, Selasa (18/8).

Meskipun saat ini perekonomian terkontraksi 5,23 persen (yoy) sepanjang semester pertama tahun 2020 karena dampak pandemi Covid-19, BNI tetap menjalankan fungsi intermediasinya dengan baik, dengan pertumbuhan yang selektif dan terukur.

Hal ini ditunjukan dengan kredit yang tumbuh sebesar 5 persen (yoy), dari Rp549,23 triliun pada semester pertama Tahun 2019 menjadi Rp576,78 triliun pada semester pertama tahun 2020.

"Pertumbuhan ini sejalan dengan program pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, sehingga ekspansi kredit didukung dengan kebijakan stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah," ujarnya.

Di antaranya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 tentang penempatan dana pemerintah di Bank Umum, serta PMK Nomor 71 dan 98 tentang Tata Cara Penjaminan Pemerintah kepada pelaku usaha dalam rangka pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional.

Kontribusi Kredit

Selain itu, pertumbuhan kredit dikontribusi oleh kredit korporasi swasta yang tumbuh 12,6 persen (yoy), dari Rp174,3 triliun pada semester pertama tahun 2019 menjadi Rp196,32 triliun pada semester pertama tahun 2020.

Kemudian disusul oleh kredit pada korporasi BUMN yang tumbuh 6,1 persen (yoy), dari Rp111,04 triliun pada semester pertama tahun 2019 menjadi Rp117,8 triliun pada semester pertama tahun 2020.

Adapun kredit segmen kecil dan konsumer juga menunjukkan pertumbuhan, masing-masing sebesar 3,4 persen (yoy) dan 3,9 persen (yoy). Pertumbuhan kredit pada segmen kecil terutama berasal dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit di bawah Rp10 miliar.

"Sedangkan kredit konsumer berasal dari mortgage dan payroll loan," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BI Rate Naik, BRI Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024
BI Rate Naik, BRI Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024

Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.

Baca Selengkapnya
Sukses Sedot Perhatian! Tonton Serunya Acara KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024
Sukses Sedot Perhatian! Tonton Serunya Acara KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024

Kegiatan yang didukung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI tersebut memanfaatkan momentum Ramadan yang penuh berkah dan kebaikan.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024

Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya