Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunjungan Rest Area Jalur Cikampek Naik 30 Persen Saat Natal dan Tahun Baru

Kunjungan Rest Area Jalur Cikampek Naik 30 Persen Saat Natal dan Tahun Baru Arus balik di Tol Cikampek. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo) mencatat terjadi peningkatan sebesar 30 persen jumlah kunjungan ke rest area saat periode Natal dan Tahun Baru 2021. Angka ini lebih baik jika dibandingkan periode Nataru 2020.

Ketua Umum Aprestindo, R Widie Wahyu mengatakan, peningkatan tersebut terjadi untuk di rest area jalur Cikampek saja. Sementara untuk rest area jalur Tanggerang - Merak peningkatannya hanya sekitar 15 persen atau setengah dari jalur Cikampek.

"Yang saya rasakan untuk Nataru kali ini ada peningkatan di Rest Area. Tapi tidak rata setiap hari," kata dia saat dihubungi merdeka.com, Minggu (2/1).

Dia mengatakan, jumlah pengunjung rest area selama periode Nataru 2021 tengah bergeser polanya. Dari sebelumnya jumlah kunjungan ramai pada saat Sabtu - Minggu atau di weekend, kini menjadi hari-hari biasa atau weekday.

"Mungkin ada perubahan perilaku pengguna jalan, karena takut pembatasan, keramaian di tempat wisata, atau karena ada larangan cuti di periode natal dan tahun baru," kata dia.

Mengutip catatan survey Kementerian Perhubungan, diperkirakan potensi pergerakan masyarakat di Jawa dan Bali sekitar 11 juta orang yang akan melakukan perjalanan saat Nataru. Sementara potensi pergerakan masyarakat di wilayah Jabodetabek sebanyak 2,3 juta orang.

Daerah asal kedatangan terbanyak berasal dari Jabodetabek, yakni sebanyak 2,3 juta orang atau sekitar 21,8 persen. Diikuti Jawa Tengah 20,2 persen atau 2,2 juta orang, Jawa Timur 19,7 persen atau 2,1 juta orang, Jawa Barat non-Jabodetabek 19,3 persen atau 2,1 juta orang, Bali 7,4 persen atau 794 ribu orang, Banten non-Jabodetabek 6 persen atau 643 ribu orang, dan Yogyakarta 5,6 persen atau 605 orang.

Sementara daerah tujuan terbanyak untuk perjalanan orang dari Jawa dan Bali antara lain; Jabodetabek 22,9 persen atau sekitar 2,5 juta orang, menuju Jawa Tengah 19,5 persen atau sekitar 2,1 juta orang, menuju Jawa Barat 18,5 persen atau sekitar 2 juta orang, menuju Jawa timur 16,6 persen atau sekitar 1,8 juta orang, menuju Yogyakarta 5,8 persen atau 624 ribu orang.

Adapun daerah tujuan terbanyak untuk perjalanan orang dari Jabodetabek adalah menuju Jabodetabek 33 persen atau 757 ribu orang. Selanjutnya, menuju Jawa Barat 19,5 persen atau 448 ribu orang, menuju Jawa Tengah 17,9 persen atau 411 ribu orang, menuju Yogyakarta 6,7 persen atau sekitar 155 ribu orang, dan menuju Jawa Timur 5,2 persen atau 119 ribu orang.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
10 Cara Mengusir Cicak dari Dalam Rumah

10 Cara Mengusir Cicak dari Dalam Rumah

Cara dan tips mengusir cicak dari dalam rumah yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Detik-detik Alyssa Soebandono Umumkan Hamil Anak Ketiga, Dude Harlino Full Senyum & Anak Pertama Nangis Haru

Detik-detik Alyssa Soebandono Umumkan Hamil Anak Ketiga, Dude Harlino Full Senyum & Anak Pertama Nangis Haru

Kabar bahagia datang dari artis cantik Alyssa Soebandono. Artis yang kini sudah jarang muncul di layar kaca itu mengumumkan kehamilan ketiganya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Bakal Menikah dengan Pria asal Korea, Intip Potret Prewed Anak Helmy Yahya yang Simple Namun Estetik

Bakal Menikah dengan Pria asal Korea, Intip Potret Prewed Anak Helmy Yahya yang Simple Namun Estetik

Rachell Yahya, putri dari Helmy Yahya, kini merasa begitu bahagia. Hatinya dipenuhi dengan kebahagiaan setelah melalui sesi prewedding

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
4 Desember 2023 Hari Artileri Nasional! Ingin Tahu Sejarahnya dalam TNI?

4 Desember 2023 Hari Artileri Nasional! Ingin Tahu Sejarahnya dalam TNI?

Artileri memiliki sejarah penting dalam satuan TNI. Lantas sudah tahukah Anda mengenai sejarahnya?

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga

Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga

Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih

Baca Selengkapnya icon-hand
5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas

Baca Selengkapnya icon-hand
Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan

"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando

Baca Selengkapnya icon-hand