Kuartal III-2018, anak usaha Hutama Karya bakal melantai di bursa saham
Merdeka.com - PT Hakaaston, yang merupakan anak usaha PT Hutama Karya di bidang Kontruksi Sipil Aspal-Beton akan melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham pada kuartal III tahun ini dengan target perolehan dana sebesar Rp 1 Triliun.
Direktur Pengembangan Usaha PT Hutama Karya Putut Ari Wibowo mengatakan Hakaaston merupakan satu-satunya perusahaan plat merah yang mensuplai aspal untuk kebutuhan seluruh jalan tol di Indonesia.
"Hakaaston merupakan anak perusahaan BUMN satu-satunya yang menyuplai aspal jadi untuk jalan tol sehingga dengan jumlah jalan tol di Indonesia yg cukup besar dia diharapkan mampu mensuplai kebutuhan aspal jalan tol yang ada di Jawa maupun Sumatera," kata Putut saat ditemui di Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (14/3).
Selain Hakaaston, anak usaha lainnya yang bergerak di bidang properti, yaitu PT HK Realtindo juga akan diagendakan melakukan IPO akhir tahun ini atau awal tahun depan. Dengan target perolehan dana sebesar Rp 1,5 Triliun.
"HK Realtindo ini lagi kita susun ulang strateginya karena kan inginnya HK Realtindo juga nanti mengembangkan kawasan-kawasan di Sumatera. Tapi nanti kita lihat rekomendasi dari Kementerian BUMN, tapi kita merencanakan."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaPT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaSempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPer Januari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca Selengkapnya