Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuartal I 2019, BPS Catat Industri Manufaktur Besar dan Sedang Tumbuh 4,45 Persen

Kuartal I 2019, BPS Catat Industri Manufaktur Besar dan Sedang Tumbuh 4,45 Persen BPS. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada kuartal I 2019 naik sebesar 4,45 persen secara year on year (yoy) terhadap kuartal I 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri pakaian jadi, naik 29,19 persen.

"Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, turun 20,98 persen," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (2/5).

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang kuartal I, naik sebesar 0,61 persen (q-to-q) terhadap kuartal IV 2018. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri furnitur, naik 12,61 persen.

"Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar jika dibandingkan periode yang sama adalah jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, turun 23,13 persen," jelas Suhariyanto.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang tertinggi adalah Provinsi Gorontalo, naik 31,61 persen. Sedangkan, BPS mencatat provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan terbesar adalah Provinsi Jambi turun 24,65 persen.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1

Ini merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand

Sejumlah negara yang tidak menerapkan libur Lebaran hingga 10 hari justru mencatatkan tren PMI di bawah 50 poin. Antara lain Thailand, Malaysia dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Kondisi Perekonomian Sumsel Periode Januari-Maret 2024
BPS Ungkap Kondisi Perekonomian Sumsel Periode Januari-Maret 2024

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Kamis (2/5/2024).

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya