Kredit Tumbuh Tinggi, Laba Citibank Indonesia Tembus Rp 2 Triliun
Merdeka.com - Citibank Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp 2 triliun dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp 4,3 triliun sepanjang 2018. Hal itu ditopang oleh pertumbuhan double-digit pada kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK).
Chief Executive Officer Citibank Indonesia, Batara Sianturi menargetkan pertumbuhan kredit dan DPK masing-masing sebesar 8 persen di 2018. Namun hasilnya kedua sektor tersebut mampu tumbuh hingga double digit. Bahkan pertumbuhan kredit mencapai tiga kali lipat dari target yaitu 26 persen.
"Bahwa target pertumbuhan kredit Citibank di 2018 cuma 8 persen menjadi 26 persen, demikian juga DPK target cuma 8 persen hasilnya 10 persen di 2018," kata dia dalam acara konferensi pers paparan kinerja di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (29/3).
Dia menyebutkan, secara keseluruhan, portofolio kredit di akhir kuartal keempat meningkat 26 persen year-on-year menjadi Rp 49,9 triliun. "Kontribusi utama pertumbuhan portofolio kredit berasal dari lini bisnis Institutional Banking, terutama pada sektor industri manufaktur, pertambangan dan perantara keuangan (financial intermediary)," ujarnya.
Selain itu, dia menyebutkan kinerja yang positif ini ditunjang oleh kualitas Dana Pihak Ketiga berkelanjutan yang tumbuh sebesar 10 persen yang memungkinkan Bank untuk mencatatkan rasio lending-to-funding (RIM) yang solid sebesar 80,9 persen.
Namun demikian, meskipun mencatatkan pertumbuhan aset yang signifikan, Batara menegaskan tingkat kecukupan permodalan serta kualitas aset Bank tetap kuat, dengan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 23,53 persen dan rasio Non Performing Loan bruto dan netto masing-masing sebesar 2,27 persen dan 0,52 persen.
"Kami bangga dengan pertumbuhan kredit yang mencapai double digit. Citibank Indonesia memiliki neraca yang kokoh, tingkat permodalan dan tingkat likuiditas yang sangat memadai," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaKinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca Selengkapnya