Krakatau Steel rencana terbitkan 4,2 miliar lembar saham baru
Merdeka.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan berencana menambah modal dengan menerbitkan saham baru maksimal 4,9 miliar lembar saham.
Berdasarkan publikasi yang diterbitkan persero, Selasa (6/9), penerbitan saham baru dilakukan dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu atau HMETD.
Adapun ekuitas bertikar KRAS yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk per 30 Juni 2016 sebesar USD 1,81 miliar atau setara Rp 23,91 triliun, artinya nilai buku KRAS per saham sebesar Rp1.515 per lembar saham.
Direktur Keuangan Perseroan Tambok P Setyawati S mengatakan bahwa untuk penetapan harga akan ditetapkan sesuai prosedur, jadi sampai saat ini mengenai besaran harga rights issuenya masih dalam proses. Hal ini sekaligus membantah rumor yang beredar di pasar mengenai telah ditetapkannya harga rights issue KRAS pada kisaran Rp 500-600.
"Harga Rp 500 itu nilai nominal, jadi bukan harga rights issue, dan kami masih belum menetapkan harga rights issue-nya," ujarnya di Jakarta, Selasa (6/9).
Jadwal sementara pelaksanaannya akan jatuh pada tanggal 10 Oktober untuk pernyataan efektifnya, sementara untuk waktu pelaksanaan di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 17 Oktober, sementara waktu pelaksanaan di pasar tunai jatuh pada tanggal 20 Oktober 2016.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaKapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri
Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaIndustri Prediksi Transaksi Kripto Tembus Rp800 Triliun di 2024
Adanya opsi diversifikasi itu memberikan para investor kesempatan yang lebih luas untuk mulai terjun di dunia kripto.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun
Jokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaData BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca Selengkapnya