Kolaborasi dengan LinkAja, Ini Tanggapan Bos DANA
Merdeka.com - CEO DANA, Vincent Iswara angkat suara terkait kemungkinan kolaborasi dengan kompetitor dompet digital milik BUMN yaitu LinkAja. Sebelumnya, CEO LinkAja Danu Wicaksana membocorkan akan ada kerjasama dengan salah satu pesaingnya dalam kurun waktu 2 bulan ke depan.
"Ya kita sangat antusias ya, karena dengan kerjasama dengan pemain-pemain lainnya maka masyarakat bisa semakin tahu benefit dari cashless society," tuturnya di Jakarta, Sabtu (6/7).
Pihaknya menjelaskan, DANA sendiri memang membuka peluang lebar untuk melakukan kolaborasi dengan pemain dompet digital lainnya didalam negeri.
Seperti diketahui, dompet elektronik nonperbankan seperti Gopay, OVO, dan DANA cukup mendapatkan tempat di hati masyarakat. Adapun keberadaan LinkAja kini menyemarakan ekosistem uang elektronik di dalam negeri.
"Untuk kerjasama kita pasti ikut supportif. Karena kan ada inisiatif juga dari Bank Indonesia tentang QR Start ini ya, sehingga pasar dan ekosistem uang elektronik ini semakin besar," ujarnya.
Kendati demikian, Vincent masih enggan kerjasama apa yang kemungkinan bakal dilakukan dengan LinkAja milik pemerintah itu. "Kalau pendekatan sih semua sudah ada. Ya tunggu saja 2 bulan kedepan," tandasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Bawono Yadika Tulus
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu terobosan yang telah ditelurkan ialah aplikasi PNM Digi Nasabah yang kini memiliki 874.000 pengguna aktif.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Danacita Alfonsus Wibowo, menegaskan Danacita tidak melakukan paksaan kepada calon penerima dana.
Baca SelengkapnyaLazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sejumlah 107,63 juta orang melakukan perjalanan selama libur Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaAwalnya, keduanya dikenal sebagai pengusaha fesyen yang memiliki toko di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebagai perusahaan p2p lending yang berizin OJK, Danacita mengaku taat terhadap pedoman perilaku dari Asosiasi Fintech.
Baca SelengkapnyaGanjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaSelama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya