Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sukses Romesh, Punya Uang Rp35.000 dan Kini Kekayaannya Tembus Rp50 Triliun

Kisah Sukses Romesh, Punya Uang Rp35.000 dan Kini Kekayaannya Tembus Rp50 Triliun Ilustrasi orang kaya. ©Giphy

Merdeka.com - Cerita pengusaha teknologi sekaligus miliuner, Romesh Wadhwani bisa menjadi inspirasi banyak orang. Dia pernah hanya mempunyai uang USD 2,5 atau sekitar Rp35.000 dalam kantongnya. Kini, kekayaannya mencapai USD 3,5 miliar atau sekitar Rp50 triliun.

Wadhwani merupakan seorang miliuner lulusan Universitas Carnegie Mellon dengan gelar Ph.D. Ketika datang ke AS untuk meraih gelar Ph.D di Carnegie Mellon, Wadhwani mengenang kondisi mengenaskan, di mana dia hanya mengantongi uang kurang dari USD 2,50 di sakunya.

"Mahasiswa asing seperti saya masih dipandang sebagai individu yang selalu ingin tahu," kata miliuner India-Amerika Serikat kepada Forbes dalam sebuah wawancara video.

"Itu bukan perjalanan yang mudah. Saya telah melewati ratusan rintangan dalam karir dan bisnis saya," ungkapnya.

Pantang menyerah, Wadhwani mulai mengumpulkan kekayaannya ketika dia menjual perusahaan perangkat lunak, B2B Aspect Development seharga USD 9,3 miliar dalam bentuk saham ke i2 Technologies pada tahun 1999.

Kemudian, dia membangun perusahaan ekuitas swasta, Symphony Technology Group menjadi portofolio pembangkit tenaga listrik.

Namun di tahun 2017, setelah mengundurkan diri sebagai CEO Symphony Technology Group dan pada usia pensiun, dia memutuskan untuk memulai SymphonyAI yang berbasis di Los Altos, California.

Pada saat itu, terobosan dalam komputasi dan kumpulan data yang sangat besar telah mendorong ide untuk membentuk startup dan aplikasi kecerdasan buatan.

Wadhwani secara terbuka berkomitmen untuk menginvestasikan uang sebesar USD 1 miliar dari kekayaannya sendiri untuk meningkatkan skala bisnis, meskipun ia belum memasukkan dana sebanyak itu.

Wadhwani mengatakan bahwa pendapatan SymphonyAI tahun lalu mencapai USD 220 juta (dengan ConcertAI menambahkan keuntungan lagi USD 130 juta) dan diperkirakan akan mencapai USD 300 juta tahun ini - dengan pendapatan USD 200 juta lagi untuk ConcertAI.

"Perusahaan yang bergerak dalam pemanfaatan Kecerdasan Buatan masih dalam masa pertumbuhan," kata Wadhwani.

Mengundurkan Diri

Belum lama ini, Romesh Wadhwani, mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan yang bergerak di pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI), SymphonyAI.

Posisi CEO di SymphonyAI, akan digantikan oleh Sanjay Dhawan, yang merupakan CEO perusahaan AI otomotif, Cerence hingga bulan lalu.

Wadhwani (74) yang akan tetap menjadi Kepala SymphonyAI, mengatakan bahwa pergeseran di puncak membatasi serangkaian perubahan manajemen, termasuk CFO baru dan CTO baru datang sebagai bagian dari pertimbangan untuk penawaran umum potensial di masa depan.

"Secara langsung, kemunculan perusahaan di publik itu adalah peluang yang ingin kami pertimbangkan, 18 bulan, 24 bulan dari sekarang," kata Romesh Wadhwani, yang juga ketua ConcertAI," dilansir dari laman Forbes.

"Banyak tergantung pada kondisi pasar. Ini adalah kesempatan yang ingin kami pertimbangkan dan siapkan," imbuhnya.

Reporter: Natasha Khairunisa Amani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Usaha Kecil Hancur Karena Pandemi, Ibu di Bogor Ini Malah Cuan Rp40 Juta Tiap Bulan

Tak Semua Usaha Kecil Hancur Karena Pandemi, Ibu di Bogor Ini Malah Cuan Rp40 Juta Tiap Bulan

Windhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wanita Ini Ceritakan Pengalaman Tinggal di Kota Termahal dengan Pengeluaran Capai Rp81 Juta per Bulan, Warganet Soroti Hal Ini

Wanita Ini Ceritakan Pengalaman Tinggal di Kota Termahal dengan Pengeluaran Capai Rp81 Juta per Bulan, Warganet Soroti Hal Ini

Meski gaji per bulannya tinggi, seorang wanita mengungkap bahwa biaya hidupnya juga tinggi.

Baca Selengkapnya
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'

Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'

Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga di Hadapan MK: Bukan Hanya Indonesia Beri Bansos ke Masyarakat, Singapura dan Amerika Serikat Lakukan Hal Sama

Menko Airlangga di Hadapan MK: Bukan Hanya Indonesia Beri Bansos ke Masyarakat, Singapura dan Amerika Serikat Lakukan Hal Sama

Singapura memberikan bantuan berupa paket dukungan biaya hidup sebesar 800 dolar Singapura per orang untuk mengatasi kenaikan biaya hidup.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya