Kisah haru penduduk desa Papua, 76 tahun tak rasakan listrik negara
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) Papua dan Papua Barat mendistribusikan listrik ke 60 desa pada Desember 2016. Penyaluran listrik ini diberikan sebagai kado Natal untuk masyarakat Papua dan Papua Barat dari BUMN kelistrikan tersebut.
GM PLN Papua dan Papua Barat, Yohannes Sukrislismono, mengatakan penyaluran listrik ke 60 desa tersebut ditargetkan selesai pada 24 Desember 2016.
Dua desa yang baru saja menikmati layanan listrik PLN ialah Puay dan Yokiwa. Untuk mencapai desa tersebut, dibutuhkan waktu dua jam dari Kota Jayapura. Perjalanannya pun melewati tepian danau paling besar di Papua, Danau Sentani.
Dua desa ini memang belum mendapatkan listrik dari PLN sejak 1940 atau 76 tahun lalu. Bahkan, dalam beberapa tahun silam, para penduduk harus merelakan tidur dan bermain dalam keadaan gelap gulita di malam hari.
Sebelum mendapatkan aliran listrik, desa ini hanya memanfaatkan genset pemberian Pemkab Jayapura. Namun, tak bisa beroperasi hingga 24 jam. Listrik menyala hanya saat sore menjelang malam hari.
"Listrik ini merupakan anugerah dari Tuhan. Kami berterima kasih kepada PLN karena memberikan listrik setelah sekian lama terbangunnya desa ini. Dulu, kami hanya memakai genset," ujar Kepala Desa Puay, Enos.
Sedangkan, Desa Yokiwa yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Desa Puay memiliki kondisi yang lebih parah. Rumah penduduk yang berjarak hampir 10 meter belum mendapatkan aliran listrik sama sekali.
Bagaimana kehidupan penduduk di sana sebelum PLN menyentuh mereka? Di halaman selanjutnya inti ceritanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaPenghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca Selengkapnya4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaPleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan
Rekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca Selengkapnya