Kerja Sama dengan ExxonMobil, Pertamina Drilling Garap 7 Sumur di Lapangan Banyu Urip
Kerja sama ini juga merupakan bentuk komitmen Pertamina Drilling untuk terus selalu siap dalam mendukung proyek strategis,
Pertamina Drilling Garap 7 Sumur di Lapangan Banyu Urip
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina bakal mengerjakan tujuh sumur di Lapangan Banyu Urip, Jawa Timur dengan perkiraan tajak pada Maret 2024. Pengerjaan tujuh sumur itu disepakati setelah Pertamina Drilling setelah memenangkan kontrak kerja sama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
"Pertamina Drilling selalu siap mendukung proyek-proyek strategis nasional terutama untuk mendukung SKK Migas dalam mewujudkan target produksi migas nasional 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030," ucap Direktur Pertamina Drilling, Rio Dasmanto di Jakarta, Jumat (11/8).
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rio mengatakan, kerja sama tersebut menegaskan bahwa Pertamina Drilling telah mencapai level yang lebih tinggi dan sejalan dengan visi Pertamina Drilling menjadi perusahaan drilling dan energi services standar kelas dunia.
"Pertamina Drilling sebagai perusahaan nasional berkomitmen untuk terus mengutamakan aspek health safety environment, operation excellent, good corporate governance, dan pelayanan kelas dunia dengan implementasi AKHLAK sebagai core value perusahaan," kata Rio.
Untuk mengulangi prestasi pada kerja sama sebelumnya, Pertamina Drilling akan menggunakan Rig PDSI #40.3 yang berspesifikasi Rig Cyber Electric VFD System dengan kapasitas 1500 HP. Keunggulan Rig itu ialah fast walking/skidding, compact rig, dan batch drilling.
Portofolio rig tersebut berhasil melakukan pengeboran Batch Drilling ExxonMobil Cepu Limited Banyu Urip pada 2013-2015.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto juga mengungkapkan penandatanganan kontrak pengadaan rig untuk pengeboran Banyu Urip Infill Clastic merupakan representasi dari kesuksesan kolaborasi antara EMCL, PHE, dan Pertamina Drilling untuk mempercepat pendapatan rig. Sehingga jadwal pengeboran dapat dimajukan dari yang semula September 2024 menjadi Februari 2024.
Kerja Sama dengan ExxonMobil, Pertamina Drilling Garap 7 Sumur di Lapangan Banyu Urip
Artikel ini ditulis oleh
Editor Idris Rusadi Putra
Reporter
Pertamina Drilling akan menggunakan Rig PDSI #40.3 yang berspesifikasi Rig Cyber Electric VFD System.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Pertamina Patra Niaga akan memenuhi kebutuhan Green Petroleum Coke PT Indonesia BTR New Energi Material yang mencapai 100.000 Metrik Ton (MT) per tahun.
Follow
Rekomendasi
